Warna-warni Angkot Sukabumi, Alasan Sejarah dan Jumlahnya?

Selasa 09 Maret 2021, 09:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu keunikan Kota Sukabumi yang membedakannya dari daerah lain di Jawa Barat bahkan Indonesia adalah angkot atau angkutan umum perkotaan. Warna-warni angkot Sukabumi adalah daya tarik sekaligus penanda jurusan atau trayek, dimana keberadaanya punya alasan dan kisah tersendiri.

Data Dinas Perhubungan dan Organda (Organisasi Angkutan Daerah) diketahui jika sedikitnya ada 10 warna angkot yang hilir mudik setiap  hari di Kota Sukabumi. Mulai dari merah muda (pink) hingga ungu dan hitam, dan warna-warni lainnya.

Warna-warni angkot ini bisa ditemui di jalan Martadinata, jalan Gudang hingga ke stasiun timur Kota Sukabumi. Disana sejumlah trayek angkot melintas sehingga terlihat warna-warninya.

Lalu kenapa angkot di Kota Sukabumi harus warna warni? Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman kepada sukabumiupdate.com, menjelaskan warna warni dipilih untuk memudahkan warga mengenali jurusan setiap angkot. 

photoAngkot di Jalan Stasiun Timur Kota Sukabumi - (RIZA)

"Jurusan warnanya memang berbeda agar masyarakat tidak kebingungan dan bisa lebih cepat memilih ke arah atau tempat yang akan ditujunya, berbeda dengan Bogor yang hanya satu warna hijau yang diberi stiker trayek," jelasnya.

Lalu sejak kapan angkot mulai warna-warni?  Sekretaris Organda Kota Sukabumi Yana Mulyana mengatakan kebijakan beda warna angkot untuk setiap jurusan atau trayek di Kota Sukabumi dimulai sejak tahun 1996. Dimana sebelum kebijakan itu berlaku, angkot di Kota Sukabumi kebanyakan warna biru.

Baca Juga :

"Mulai tahun 1996, pemerintah daerah mengusulkan perbedaan warna angkot untuk setiap jurusan. Warna warni angkot ini menjadi daya tarik utama Kota Sukabumi. Hingga tahun 2000 adalah masa kejaksaaan angkot sebagai pilihan utama transportasi umum warga Sukabumi," singkat Yana.

Kemudian ada berapa warna dan jurusan angkot di Kota Sukabumi, Data seksi angkutan Dishub Kota Sukabumi mencatat sedikitnya ada 18 jurusan di Kota Sukabumi yang dibawa kewenangan pemda, tentu dengan warna warni yang berbeda. 

Trayek 02 warna Biru Jurusan Bungbulang, 03A warna Kuning Jurusan Lembursitu, 03B warna Merah Jurusan jalan Dwikora, 04 warna Merah Jurusan Goalpara, 05 warna Biru Jurusan Subang Jaya, 08 warna Hijau muda Jurusan Cisaat, 09 warna Biru Pelat Orange Jurusan Cikareo, 10 warna Merah Jurusan Selabintana, 11 warna Biru Jurusan Parungseah, 14 warna Putih Jurusan Bhayangkara, 15 warna Kuning Jurusan Degung, 20 warna Hijau tua Jurusan Balandongan, 21 warna Orange Jurusan Cicadas, 21A warna Biru jurusan Cikundul, 25 warna Hitam Jurusan Jubleg, 26 warna Biru Jurusan Baros, 27 warna Ungu Jurusan Nanggeleng dan 28 warna Merah Jurusan Limusnunggal.

photoAngkot di Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi - (RIZA)

"Ada merah muda ke Sukaraja yang trayeknya masuk ke Kota Sukabumi namun kewenangannya ada di Pemda Kabupaten," jelas Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Sukabumi, Joko Sutrisno kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/3/2021).

Sutrisno menambahkan untuk pemilihan atau penetapan warna, diserahkan pemda kepada pengurus trayek. "Jadi ada pilihan warna dari pemda yang diajukan ke pengurus trayek. Merekalah yang memilih ingin warna apa untuk trayek tersebut," pungkas Joko yang menyebut jumlah angkot yang beroperasi dari 18 trayek tersebut saat ini mencapai 2092 unit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)