SUKABUMIUPDATE.com - Usaha peternakan rakyat menjadi salah satu isu yang muncul dalam reses II anggota DPRD Jabar (Jawa Barat) Lina Ruslinawati di Desa Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Kawasan Gunung Endut dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan peternakan, khususnya domba atau kambing.
Kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/3/2021) Lina menjelaskan warga Desa Gunung Endut Kalapanunggal membutuhkan bantuan untuk mewujudkan usaha peternakan rakyat tersebut. "Dalam reses pada hari Kamis kemarin, warga ingin pengembangkan sektor peternakan khususnya domba dan kambing," jelasnya melalui pesan singkat.
Dalam usulannya, usaha peternakan ini akan dijalankan oleh kelompok berbasis rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW). "Semangatnya warga ingin meningkatkan penghasilan rumah tangga warga dari usaha peternakan. Mengurus ternak khususnya kambing atau domba bisa dilakukan oleh warga secara bersama-sama dan tidak sulit," sambung anggota Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.
Menurut Lina, RT RW yang menyampaikan aspirasi tersebut menjelaskan sistemnya nanti bagi hasil dari anak-anak kambing atau domba hasil ternak bersama. "Bagus juga mimpinya, setiap rumah tangga di kelompok peternakan itu punya satu ekor domba atau kambing minimal ya. Mau dijual atau disembelih bahkan diternakkan lagi terserah pemiliknya, disana nilai ekonomis untuk warganya," tegas politis Partai Gerindra yang berangkat dari daerah pemilih Sukabumi.
Baca Juga :
Untuk mewujudkan mimpi tersebut, warga butuh bantuan terutama pengadaan ternaknya. Aspirasi tersebut akan disampaikan Lina ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.
Menurut Lina, Pemprov Jabar punya program pemberdayaan masyarakat melalui bantuan peternakan. "Akan kita dorong ke Pemprov Jabar aspirasi sebagai usulan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.