Ibu Kandung Anak 6 tahun Diduga Korban KDRT di Surade Sukabumi Lapor Polisi

Selasa 02 Maret 2021, 11:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lena Marliana (29 tahun) ibu kandung dari anak perempuan 6 tahun yang diduga jadi korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membuat laporan polisi.

Lena berencana mengadukan dugaan kekerasan yang dilakukan S (21 tahun) yang tak lain adalah ibu tiri anak tersebut.

"Saya pengen dia (terduga pelaku) ngerasain sakit yang telah anak saya alami, ya dihukum lah," kata Lena kepada sukabumiupdate.com, saat hendak membuat pelaporan di Mapolres Sukabumi, Selasa (2/3/2021).

Lena mengaku belum mengetahui persis bagaimana kejadian sebenarnya sampai anak kandungnya mengalami luka memar, tulang retak, hingga kena luka bakar. Ia justru kaget lantaran kabar mengenai anaknya ramai di media sosial.

Baca Juga :

"Jadi anak saya katanya dicekik, biar enggak bisa ngomong, suaranya jadi serak gitu. Ibu tirinya itu katanya bilang gemes terus siram air panas," jelasnya.

Lena semakin kaget setelah mengetahui anak kandungnya pada Minggu, 28 Februari 2021 lalu berjalan terseok-seok, terpincang-pincang menahan rasa sakit di kakinya.

"Jadi awal kejadinya anak saya mau keluar jalan belakang pintu dapur. Minggu pagi, anak keluar sambil nahan sakit kakinya dia, terus ada tetangga yang nemuin, dibawa dikasih makan," tutur Lena.

"Tetangga juga bilang, anak sering nangis tengah malam sampai kedengeran tembok bebeledugan (suara terbentur, red). Berarti anak sampai memar memar gitu sering disiksa," kata Lena lagi.

photoSatreskrim Polres Sukabumi. Ibu kandung dari anak perempuan 6 tahun yang diduga jadi korban KDRT di Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat lapor polisi. - (SU/Nandi)

Ia pun sering menanyakan pada sang ibu tiri soal tindakannya kepada anak tersebut. "Dia (ibu tiri) ngaku ke aku, anak enggak diapa-apain. Aku tanya kenapa anak enggak dibawa ke rumah sakit, malah didiemin. Kata dia sudah belu salep, terus ngaku habis salepnya. Ditanya lagi katanya salepnya dibuang. Saya sebagai ibu geram, akhinya saya bawa aja ke sini, ke Polres," ungkap Lena.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Ipda Taufik Hadian membenarkan kedatangan Lena. Namun menurutnya keluarga belum membuat laporan. "Betul tapi baru mau membuat laporan, karena kami lebih dulu menunggu hasil visum korbannya," singkat Taufik.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).