14 Pengedar Narkoba di Sukabumi Diringkus, Barang Buktinya Sabu Ganja hingga Tramadol

Selasa 02 Maret 2021, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi meringkus 14 orang pelaku penyalahguna narkoba yang beroperasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota hasil ungkap kasus sebulan terakhir. Barang buktinya mulai dari sabu, ganja hingga Tramadol.

Pengungkapan kasus tersebut digelar dalam konferensi pers di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (2/3/2021).

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menjelaskan, 14 tersangka yang diamankan adalah hasil tangkapan satu bulan terakhir, sejak 24 Januari sampai 28 Februari 2021.

Baca Juga :

"13 tersangka ini berasal dari sembilan TKP berbeda, antara lain di Baros, Gunungpuyuh, Citamiang, Warudoyong, Lembursitu, Kebonpedes, Kadudampit, Caringin dan Kecamatan Sukabumi," papar Sumarni kepada awak media.

"Kemudian satu tersangka ada di Lapas Nyomplong Sukabumi, hasil dari penyerahan pihak Lapas yang pada saat itu memeriksa kiriman makanan berisi sabu," lanjutnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sumarni menyebut modus operandi para pelaku rata-rata melakukan transaksi dengan cara transfer, bertemu langsung, atau dengan cara menempel barang haram tersebut di tempat yang sudah diarahkan.

Baca Juga :

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti antara lain, sabu-sabu seberat 49,36 gram, ganja 125,4 gram, serta kategori psikotropika seperti 90 butir pil Alprazolam, 45 butir pil Dumolid. Kemudian obat-obatan berbahaya seperti Hexymer 1.864 butir dan Tramadol 1.484 butir.

"Kemudian ada sejumlah uang, handphone, timbangan digital, kartu ATM BCA dan sepeda motor yang digunakan para tersangka," papar AKBP Sumarni.

Para tersangka terancam melanggar Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun, Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman kurungan maksimal 12 tahun, kemudian Undang-undang RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman kurungan maksimal 5 tahun.

photoPolisi 14 orang pelaku penyalahguna narkoba yang beroperasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota hasil ungkap kasus sebulan terakhir, Selasa (2/3/2021). Barang buktinya mulai dari sabu, ganja hingga Tramadol. - (SU/Riza)

"Diperkirakan para pelaku ini sudah beraksi sebagai kurir maupun pengedar selama satu hingga enam bulan. Sudah dilakukan penahanan dan penyidikan lebih lanjut di Polres Sukabumi Kota," pungkas Sumari.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)