Sukabumi Siaga Bencana! BMKG Rilis Potensi Hujan Lebat 24-25 Februari, Cek Sebarannya!

Selasa 23 Februari 2021, 09:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi hujan lebat untuk wilayah Jawa Barat (Jabar) khususnya Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Cianjur pada 24 hingga 25 Februari 2021. Hujan Super lebat diprediksi terjadi di wilayah tersebut dengan potensi banjir, pergerakan tanah dan longsor sebagai dampaknya.

Dalam siaran pers BMKG melalui pesan digital hari ini, Selasa (23/2/2021), prakiraan potensi hujan super lebat ini mulai berlaku mulai 24 Februari 2021 pukul 07.00 hingga 25 Februari 2021 pukul 07.00 WIB. "#Potensi Dampak Hujan Lebat untuk Dampak Banjir/Bandang dapat terjadi di Jawa Barat," tulis Prakirawan BMKG Jakarta dalam rilisnya.

Dalam daftar sebarannya, Kota dan Kabupaten Sukabumi bersama Cianjur berstatus siaga atau zona orange untuk potensi dampak. Sementara 9 daerah lainnya di Jawa Barat berstatus waspada (zona kuning), antara lain; Bogor, Garut, Bandung Barat, Bandung, Kota Bogor, Karawang, Bekasi, Kota Bekasi dan Kota Depok.

Dalam aplikasi BMKG signature, Sukabumi dan Cianjur berpotensi terjadi hujan lebat dengan kategori 6. Potensi bencana dampak hujan super lebat ini meliputi 35 kecamatan, yaitu;

- Sukabumi: Simpenan, Ciemas, Ciracap, Waluran, Surade, Jampang Kulon, Cibitung, Tegal Buled, Cidolog, Cidadap, Pabuaran, Sagaranten, Purabaya, Curugkembar, Jampang Tengah, Lengkong, Cimanggu, Warungkiara, Palabuhanratu, Bantargadungf, Cikembar, Cikidang, Cibadak, Cicantayan, Nagrak, Gununguruh, Nyalindung dan Gegerbitung.

- Kota Sukabumi: Warudoyong, Lembursitu dan Baros

- Cianjur: Takokak dan Sukanagara

 

photoSebaran potensi hujan super lebat di aplikasi BMKG - (BMKG)

 

Menanggapi peringatan dini dari BMKG ini, Plt Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani minta warga waspada dengan segala kemungkinan bencana. "Baik itu longsor, banjir, dan tanah bergerak, segera lakukan penyelamatan minimal untuk diri sendiri dan keluarga terdekat apabila tempatnya terancam bencana, siapkan kepentingan darurat dalam satu tas,bisa pakaian, baju dalam dan obat pribadi.. tetap tenang dan jangan panik," tegas Anita melalui pesan singkat, Selasa.

"BMKG sudah dari berapa hari yang  lalu juga menyampaikan Sukabumi dalam kondisi siaga," pungkasnya.

 

Baca Juga :

BMKG Rilis Peringatan Dini Siaga Banjir di Jawa Barat, Termasuk Sukabumi

 

Hal yang sama juga disampaikan Kalak BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani meminta warga Kota Sukabumi untuk memahami dan mempraktikkan perilaku saat potensi bencana terjadi terutama akibat hujan deras. "Kami sarankan saat hujan intensitas tinggi itu terjadi hindari berada di tempat terbuka seperti jalan, jangan dibawah pohon atau reklame. lebih baik berlindung dulu dibangunan," ungkapnya melalui rekaman suara.

Ia juga meminta warga yang tingkat di bantaran sungai untuk ekstra waspada. "Selalu cek debit air, jika mulai membesar lebih baik mengungsi dan meninggalkan hunian pinggir sungai," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)