SUKABUMIUPDATE.com - Kasus melahirkan tanpa hubungan badan yang diakui Siti Zainah (SZ) warga Cianjur Jawa Barat terus dibahas oleh publik hingga hari ini. Menanggapi berita heboh ini DR. dr. Hasto Wardoyo, Sp. Og (k) kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga) angkat bicara dan menyebut peristiwa ini pernah terjadi sebelumnya.
Menyalin suara.com, penelitian menyebut pengakuan Siti Zainah tersebut dinamakan kehamilan perawan yang mana dapat mengandung dan melahirkan meski tidak berhubungan badan. Fenomena kehamilan tanpa hubungan badan ini sudah dipelajari oleh peneliti.
Dalam survei sekitar 7.870 perempuan mengandung, penelitian menemukan setidaknya 0,8 persen perempuan (total 45) menyampaikan mereka hamil tanpa hubungan badan. DR. dr. Hasto Wardoyo, Sp. Og (k) kembali menyampaikan secara teori fisiologis, pembuahan pada rahim bisa terjadi secara alami ataupun tidak.
Pembuahan alami terjadi saat adanya hubungan seksual dan mempertemukan sel telur dengan sperma. Pembuahan bisa juga terjadi tidak secara alami, yaitu dengan inseminasi buatan yang dilakukan dengan bantuan dokter yang mana sperma dimasukan ke rahim saat berada dalam masa subur.
Dalam ilmu biologi, adanya pembuahan tanpa melakukan hubungan badan atau pertemuan antara sperma dan sel telur dinamakan aseksual. Hal tersebut biasa terjadi pada lebah, kondisi seperti itu disebut partenogenesis.
Hasto kembali menyampaikan, lebah bisa bertelur, lalu telur tersebut semacam mendapatkan sengatan listrik dari induknya. Setelah itu, telur tersebut menjadi calon embrio lebah baru.
Namun, Hasto tidak memastikan apakah kondisi yang dialami oleh lebah bisa terjadi juga pada manusia yang menyebabkan perempuan bisa hamil tanpa berhubungan badan seperti Siti Zainah.
SUMBER: SUARA.COM