SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sempat dihebohkan dengan kabar ibu muda berinisial SZ (25 tahun) yang melahirkan tanpa proses kehamilan. Ibu muda ini disebut hanya merasakan kehamilan 1 jam sebelum proses kelahiran putri keduanya, pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021.
Melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021), SZ yang berstatus janda beranak satu berparas cantik ini menceritakan kejadiannya melalui sambungan telepon milik Camat Cidaun Hera Iskandar. Menurut SZ, keanehan dialami pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 12.45 WIB.
Saat bersantai dengan tengkurap di ruang tengah rumah, tiba-tiba merasakan ada semacam angin masuk. 15 menit ia merasakan perutnya sakit, membesar layaknya sedang mengandung.
Tidak berselang lama, SZ melanjutkan terjadi lagi keanehan dengan perutnya mendadak kembali mengecil lalu kembali membesar tanpa mengetahui penyebabnya. Wanita berkulit coklat bersih lalu bersama saudaranya mendatangi Puskesmas Cidaun untuk diperiksa.
“Kata dokter di Puskesmas Cidaun, setelah diperiksa katanya mengandung. Padahal saya tidak sedang hamil,” tukasnya.
Tidak berselang lama, Siti merasakan perutnya mulas seperti hendak melahirkan. Dalam waktu satu jam atau tepatnya pukul 14.25 WIB, akhirnya bayi mungil cantik lahir.
“Meski saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tetap akan merawat bayi ini sebagai titipan Allah, namun belum diberi nama,” tandasnya.
Kabar ini menyebar cepat melalui media sosial dan grup whatsapp. Fenomena ini kemudian ditanggapi santai oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi. Menurut dia, secara medis kejadian yang dialami SZ tidak mungkin terjadi.
Irvan menduga, ibu muda itu tidak menyadari jika kondisinya tengah mengandung. "Secara medis tidak mungkin, sepertinya ibu muda itu tidak menyadari jika dirinya dalam kondisi hamil," kata Irvan kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Irvan menjelaskan bahwa proses kehamilan hingga melahirkan membutuhkan waktu 8-9 bulan. "Belum ada keajaiban dunia medis yang menghasilkan fenomena kehamilan hingga melahirkan hanya dalam hitungan jam," kata dia.
Irvan menyebutkan, peristiwa serupa sempat terjadi di Kabupaten Cianjur beberapa tahun lalu. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut ternyata perempuan itu menutupi kehamilannya.
"Sempat ada, dialami seorang gadis. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata gadis tersebut memang menyembunyikan kehamilannya. Untuk kejadian ini juga harus ditelusuri lebih lanjut," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.