Heboh Ibu Muda Asal Cidaun Hamil 1 Jam Lalu Melahirkan, Ini Kata Dinkes

Jumat 12 Februari 2021, 11:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sempat dihebohkan dengan kabar ibu muda berinisial SZ (25 tahun) yang melahirkan tanpa proses kehamilan. Ibu muda ini disebut hanya merasakan kehamilan 1 jam sebelum proses kelahiran putri keduanya, pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021.

Melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021), SZ yang berstatus janda beranak satu berparas cantik ini menceritakan kejadiannya melalui sambungan telepon milik Camat Cidaun Hera Iskandar. Menurut SZ, keanehan dialami pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 12.45 WIB. 

Saat bersantai dengan tengkurap di ruang tengah rumah, tiba-tiba merasakan ada semacam angin masuk. 15 menit ia merasakan perutnya sakit, membesar layaknya sedang mengandung. 

Tidak berselang lama, SZ melanjutkan terjadi lagi keanehan dengan perutnya mendadak kembali mengecil lalu kembali membesar tanpa mengetahui penyebabnya. Wanita berkulit coklat bersih lalu bersama saudaranya mendatangi Puskesmas Cidaun untuk diperiksa. 

“Kata dokter di Puskesmas Cidaun, setelah diperiksa katanya mengandung. Padahal saya tidak sedang hamil,” tukasnya. 

Tidak berselang lama, Siti merasakan perutnya mulas seperti hendak melahirkan. Dalam waktu satu jam atau tepatnya pukul 14.25 WIB, akhirnya bayi mungil cantik lahir. 

“Meski saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tetap akan merawat bayi ini sebagai titipan Allah, namun belum diberi nama,” tandasnya. 

Baca Juga :

Kabar ini menyebar cepat melalui media sosial dan grup whatsapp. Fenomena ini kemudian ditanggapi santai oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi. Menurut dia, secara medis kejadian yang dialami SZ tidak mungkin terjadi. 

Irvan menduga, ibu muda itu tidak menyadari jika kondisinya tengah mengandung. "Secara medis tidak mungkin, sepertinya ibu muda itu tidak menyadari jika dirinya dalam kondisi hamil," kata Irvan kepada wartawan, Jumat (12/2/2021). 

Irvan menjelaskan bahwa proses kehamilan hingga melahirkan membutuhkan waktu 8-9 bulan. "Belum ada keajaiban dunia medis yang menghasilkan fenomena kehamilan hingga melahirkan hanya dalam hitungan jam," kata dia. 

Irvan menyebutkan, peristiwa serupa sempat terjadi di Kabupaten Cianjur beberapa tahun lalu. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut ternyata perempuan itu menutupi kehamilannya. 

"Sempat ada, dialami seorang gadis. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata gadis tersebut memang menyembunyikan kehamilannya. Untuk kejadian ini juga harus ditelusuri lebih lanjut," tandasnya. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi03 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!(Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)