SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Tahun ini, Google Doodle bahkan ikut merayakannya dengan menampilkan Pak Tino Sidin, pelukis dan guru gambar yang sangat terkenal pada tahun 1980-an.
Laman ensiklopedia bebas, Wikipedia menyebutkan, Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994 lewat Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Di Sukabumi, peringatan Hari Guru Nasional terlihat di SDN 4 Gunungguruh. Di tengah situasi pandemi Covid-19, beberapa perwakilan siswa-siswi diajak untuk melangsungkan upacara peringatan Hari Guru Nasional sambil menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Doodle Tino Sidin, Google Rayakan Hari Guru Nasional
Para siswa dan guru di SDN 4 Gunungguruh memperingati bersama para mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sedang mengikuti program Kemendikbud, yakni Kampus Mengajar Perintis (KMP).
Ada lima mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Perintis 2020 di SDN 4 Gunungguruh. Mereka adalah Nisrina Salma R (Bahasa dan Sastra Inggris), Intan Yunia Cahyani (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga), Adinda Galuh Nurutami (Bahasa dan Sastra Inggris), Reza Tarmudi Firdaus (Bahasa dan Sastra Indonesia) dan Azzahra Nabila (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga).
"Jadi KMP ini untuk membantu seluruh siswa-siswi SD di Indonesia yang terdampak Covid-19. Adapun programnya membantu mengajar para guru di sekolah, juga membantu administrasi dan adaptasi teknologi," kata Elsa Lesmana, guru SDN 4 Gunungguruh kepada sukabumiupdate.com.
Lomba-lomba dengan menerapkan protokol kesehatan dalam peringatan Hari Guru Nasional di SDN 4 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/10/2020).
Salah satu mahasiswa, Nisrina Salma mengatakan, selain upacara, ada juga lomba-lomba dalam memperingati Hari Guru Nasional, seperti lomba menggambar dan mewarnai, lomba menyanyi, lomba cerdas cermat, dan lomba puisi. Peserta lomba adalah siswa-siswi SDN 4 Gunungguruh, mulai dari kelas I sampai kelas VI.
"Walaupun banyak yang ikut, tetapi tetap diterapkan protokol kesehatan. Para siswa dan guru diminta untuk menggunakan masker, dan tetap jaga jarak. Jadi setiap lomba itu ada satu orang setiap bangku. Lalu ada juga pemberian bunga kepada guru-guru," kata Nisrina.
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Sebut Guru Honorer Jadi PPPK Bisa Dapat Tunjangan Rp 4 Jutaan
Melalui kegiatan ini, Nisrina berharap Hari Guru Nasional bisa menumbuhkan kembali minat, semangat dan motivasi siswa-siswi di SDN 4 Gunungguruh untuk terus belajar, meski terdampak Covid-19.
"Kami berharap siswa-siswi yang terdampak pandemi Covid-19 ini akan tetap dijaga semangatnya dan juga rasa senang akan belajar. Jadi, masih bisa melajar melalui lomba-lomba, masih bisa bertemu dengan teman-teman, tapi juga tetap menerapkan protokol kesehatan," tandas Nisrina.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.