Naik Bus Dari Bandung, Nenek Sumiati Belum Pulang ke Rumahnya di Sukabumi

Jumat 23 Oktober 2020, 13:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Nenek Sumiati (80 tahun) warga Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi sudah empat hari belum pulang ke rumahnya di Kampung Pamoyanan RT 01/08 Desa Bojong Sawah. Nenek Sumiati berangkat dari rumah kerabatnya di Bandung pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2020 lalu dengan menumpang bus umum.

Ece, salah seorang anak nek Sumiati, menjelaskan bahwa ibunya diantar oleh saudaranya sampai ke atas bus Hiba di Bandung pukul 10.40 WIB. “Lalu saudara saya menunggu sampe malam di bundaran Sukaraja, karena sudah dititipkan ke kernet bahwa ibu saya turunnya di bundaran Sukaraja. Tapi tidak ada juga, lalu kami susul ke terminal bis yang dijalur” jelas Ece kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/10/2020).

Menurut Ece, kernet bis membenarkan ada nenek nenek dengan ciri sama dengan Sumiati naik busnya dan dititipkan untuk turun di bundaran Sukaraja. “Kata kernetnya ibu saya tidak mau turun di bundaran Sukaraja dan ingin turun di terminal. Kernetnya tidak tahu kemana ibu saya setelah turun dari bus,” sambungnya.

Keluarga kemudian melakukan pencarian di sekitar terminal bus dan sepanjang jalan lingkar selatan Sukabumi, namun nenek Sumiati tidak ditemukan. “Terakhir berangkat dari Bandung, ibu menggunakan jas hijau dan kerudung warna coklat,” ungkap Ece.

BACA JUGA: Pamit Merantau ke Bekasi, Pemuda Asal Cicurug Sukabumi Enam Bulan Hilang Tanpa Kabar

Pencarianpun dilakukan keesokan harinya berkeliling Kota Sukabumi, termasuk menyebarkan informasi ciri-ciri dan foto nenek Sumiati melalui media sosial. “Tadi ada info melihat nenek-nenek dengan ciri-cirinya mirip ibu saya di Cisarua puncak Bogor. Langsung adik saya susul kesana tapi tidak ketemu,” tambah Ece.

Keluarga pun sudah melaporkan belum pulangnya nenek Sumiati ke pihak kepolisian. “Bagi warga pembaca sukabumiupdate siapa tahu ada yang lihat nenek-nenek dengan ciri-ciri itu, hubungi saya, Ece dinomor 0858-7231-0971,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer