Reses Aleg DPRD Provinsi Jabar Abdul Muiz di Cicurug, Warga Keluhkan Soal Kerjaan dan Pungli

Rabu 04 Desember 2019, 02:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Abdul Muiz mengatakan, banyak aspirasi yang ditampung selama reses dua hari ini di Sukabumi. Aspirasi itu nantinya akan disingkronkan dengan kewenangan masing-masing wilayah, mulai dari pemkab, pemprov maupun pusat.  

BACA JUGA: Prediksi Hasil Pileg DPRD Jabar, Tiga Anggota Dewan Kabupaten Sukabumi Naik Kelas

"Aspirasi warga akan kita tampung, kita pilah sesuai dengan komisi terkait dan akan koordinasikan dengan anggota legislatif PKS di semua level," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2019). 

Semua aspirasi akan dilaporkan serta dibahas di internal fraksi dan dikompilasikan semua masukan masyarakat dalam laporan reses yang resmi. Kemudian disampaikan fraksi PKS dalam sidang paripurna. "Kalau yang bisa ditindak lanjuti akan langsung kita koordinasikan dengan dinas terkait," ucapnya.

Reses itu, kata dia sebagai sarana silaturahmi dengan masyarakat dapil dan menjadi sarana pertanggung jawaban kinerja dewan, penyampaian info kebijakan pemprov, info pejuangan fraksi PKS dalam pembahasan anggaran. Selain itu kebijakan pembangunan, sikap fraksi terkait dengan isu aktual. 

"Bagaimana fraksi menyerap aspirasi masyarakat baik aspirasi yang disampaikan melalui aski demo, audiensi dengan fraksi atau komisi, dialog dan hearing, reses bertemu dengan warga serta tinjauan langsung ke lapangan  terkait dengan berbagai bencana atau musibah," paparnya. 

Di hari pertama reses, Senin 2 Desember 2019 bertempat di Kampung Sikup RT 02/ 09 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, sambung Muiz, berbagai macam aspirasi disampikan masyarakat di sana. 

BACA JUGA: Pleno KPU Kota Sukabumi, Ini Urutan Suara DPRD Provinsi Jawa Barat

"Mulai dari seputar ketenagakerjaan, keluhan lapangan pekerjaan untuk kaum laki-laki, dampak dominasi pekerja perempuan di pabrik menimbulkan masalah sosial, dari mulai tingginya perceraian, pendidikan anak yang terbengkalai, kaum bapak yang alih peran sebagai ibu rumah tangga dan lain sebagainya," tuturnya.

Tuntutan masyarakat kepada pemkab, pemprov maupun pemerintah pusat, sambung Muiz untuk membuat kebijakan agar invetasi yang masuk ke Sukabumi agar diarahkan kepada perusahaan strategis di bidang manufaktur yang bisa menyerap tenaga kerja laki-laki. 

"Mayarkat meminta agar alokasi pekerja lokal bisa terfasilitasi dan presentasenya diutamakan pekerja lokal atau yang ada di sekitar pabrik, sehingga hadirnya industri menjadi solusi bagi pengangguran. Bukan malah sebaliknya menambah masalah sosial, kecemburuan kepada pekerja pendatang, terlebih sering dikeluhkan kalau ada indikasi main mata dengan oknum di internal perusahaan. Termasuk ada keluhan terkait degan adanya pungutan dalam proses rekruitmen, sehingga warga lokal menjadi korban," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)