Pemekaran Berlanjut, Ketua DPRD: Sukabumi Utara Dulu Baru Pajampangan

Rabu 24 Juli 2019, 04:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemekaran Kabupaten Sukabumi kembali mendapat angin segar setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah kabupaten segera melakukan penganggaran untuk proses DOB (Daerah Otonomi Baru) di tahun 2020 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi mendorong pemkab segera melakukan revisi berkas administrasi DOB Kabupaten Sukabumi Utara (KSU), yang sudah memiliki kajian akademis lengkap dan sudah tercatat dalam agenda DOB Pemerintah Pusat.

“Jelang 2020 - 2021 ada signal moratorium DOB akan segera di buka. Tentu saja ini merupakan  peluang yang sangat baik bagi rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi," ujar Agus, Selasa (23/7/2019).

BACA JUGA: Pemprov Minta 2020 Pemkab Sukabumi Siapkan Pemekaran, KSU atau Jampang?

Agus meminta kesepahaman bersama semua pihak untuk saling berbesar hati untuk mensukseskan DOB KSU karena kajian yang sudah dilakukan bertahun tahun dengan uang yang dikeluarkan tidak sedikit.

"Bukan berarti menutup peluang DOB Pajampangan. Teman teman yang berada di wilayah pajampangan harus di ajak ngobrol secara baik baik duduk bersama untuk saling memahami bahwa ini adalah peluang pemekaran untuk waktu yang cukup relatif singkat," jelasnya.

DOB KSU menurut Agus lebih realistis didorong bersama-sama saat ini. Proses itu muncul tidak secara tiba tiba lanjut politisi Partai Golkar ini, karena ada rangkaian kegiatan di mulai dari kajian yang dilakukan bertahun tahun oleh lembaga yang kredibel oleh kampus ternama di Jawa Barat (Universitas Padjajaran).

Ilustrasi peta pemekaran Kabupaten Sukabumi | Grafis: Yusuf Tauziri

Hasil kajian KSU sudah lengkap tinggal direvisi karena melebihi batas waktu sesuai petunjuk dari Pemprov Jabar, berbeda dengan wacana DOB Jampang atau Pajampangan yang belum memiliki naskah kajian akademis dan berkas administrasi lainnya.

“Setelah KSU terwujud, mari kita duduk bersama untuk membicarakan DOB selanjutnya, ada DOB Pajampangan, ada juga susukecir yang ingin gabung ke kota, karena memang permasalahan luas wilayah Kabupaten Sukabumi selama ini menjadi kendala pencapaian tujuan pemerintah daerah,” jelasnya.

BACA JUGA: Pajampangan Sukabumi Tidak Masuk DOB, Bayu: Hoaks!

Agus berharap, bisa terwujud dan meminta warga masyarakat aktivis kabupaten Sukabumi bisa duduk bersama yang di mulai dari pusat, Depdagri, DPR RI harus duduk bareng seperti apa jalan yang terbaik untuk kabupaten Sukabumi. "Intinya kesepahaman jauh lebih penting untuk kebaikan sukabumi yang lebih baik lagi," tandasnya.

Dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi saat ini, 21 kecamatan akan menjadi wilayah DOB Kabupaten Sukabumi Utara.Bdasarkan hasil kajian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Padjadjaran, ibu kota Kabupaten Sukabumi (induk) tetap di Palabuhanratu dan rencana ibu kota DOB Kabupaten Sukabumi Utara di Cibadak.

Berikut 21 kecamatan yang masuk wilayah DOB Kabupaten Sukabumi Utara; Kabandungan, Caringin, Kalapanunggal, Kadudampit, Parakansalak, Sukalarang, Bojonggenteng, Sukabumi, Cidahu, Gunungguruh, Cicurug, Cisaat, Parungkuda, Kebonpedes, Ciambar, Cireunghas, Nagrak, Gegerbitung, Cibadak, Sukaraja, Cicantayan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)