Waspada Sindrom Patah Hati Bisa Mengancam Nyawa, Ini Penjelasan Ahli!

Kamis 13 Oktober 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Patah hati kadang kala terjadi pada seseorang tanpa sebab yang jelas, meskipun biasanya disebabkan oleh masalah asmara.

Patah hati yang dirasakan dapat berupa stress baik secara emosional maupun fisik yang disebut sindrom patah hati.

Apakah kamu pernah mengalami patah hati? Jika ya, kamu wajib mengetahui informasi berikut!

Melansir dari John Hopkins Medicine, seorang direktur program Johns Hopkins Advanced Heart Failure Fellowship, Ilan Wittstein, MD menjawab pertanyaan umum mengenai sindrom patah hati yang dapat mengancam nyawa.

Apa yang dimaksud dengan sindrom patah hati?

Mengutip dari John Hopkins Medicine, sindrom patah hati adalah suatu kondisi melemahnya otot jantung pada tubuh secara cepat dan bersifat reversibel (dapat kembali seperti semula). 

Istilah medis dari sindrom patah hati dikenal sebagai sindrom takotsubo atau kardiomiopati stres. Sindrom patah hati yang terjadi berupa stress akut secara mendadak.

Apa saja penyebab sindrom patah hati?

Sindrom patah hati disebabkan oleh stress baik stress fisik maupun emosional.

Menurut sumber yang sama, mayoritas orang mengalami sindrom patah hati akibat peristiwa yang mengganggu pikiran dan menyebabkan stress. Bahkan 30% pasien pemicu sindrom patah hati tidak dapat diidentifikasi secara jelas saat gejala awal.

Stres Emosional dapat disebabkan oleh berbagai peristiwa seperti terkejut akan sesuatu, merasa takut, sedang dalam kondisi berduka, dan mengalami kemarahan yang cukup ekstrim.

Sedangkan stressor fisik dapat dilihat dari kondisi tubuh diantaranya: demam tinggi, gula darah rendah, kesulitan bernapas (seperti serangan emfisema atau asma) hingga pendarahan.

Baca Juga :

Bagaimana gejala sindrom patah hati?

Sindrom patah hati memiliki gejala yang hampir serupa dengan gejala serangan jantung, antara lain:

  • Pusing
  • berkeringat (diaforesis)
  • Sakit dada
  • Sesak nafas

Gejala tersebut akan muncul langsung setelah beberapa menit atau selama beberapa jam setelah peristiwa yang membuat stress terjadi.

Mengapa stres tiba-tiba menyebabkan otot jantung melemah?

photo(Ilustrasi) Mengalami patah hati - (Pixabay Abbat1)</span

Mekanisme melemahnya otot jantung disebabkan oleh terjadinya peristiwa yang bersumber dari stressor fisik atau emosional secara mendadak.

Adapun mekanisme yang terjadi dalam tubuh yaitu:

  • Tubuh akan menghasilkan protein dan hormon tertentu seperti adrenalin dan non adrenalin
  • Hormon adrenalin dan noradrenalin bertugas untuk untuk membantu mengatasi stress
  • Hormon yang dihasilkan diproduksi secara mendadak karena peristiwa yang terjadi tiba-tiba sebagai respons terhadap stress
  • Akibatnya, otot jantung harus bekerja ekstra karena jumlah hormon adrenalin yang banyak
  • Kelebihan hormon adrenalin menyebabkan penyempitan pada pembuluh arteri kecil yang memasok darah ke jantung
  • Aliran darah ke jantung akan mengalami penurunan sementara akibat penyempitan pada pembuluh arteri kecil
  • Hormon adrenalin juga dapat mengikat sel-sel jantung secara langsung dan menyebabkan kalsium masuk ke dalam sel dalam jumlah yang besar
  • Asupan kalsium yang besar ini dapat mencegah sel-sel jantung berdetak dengan baik

Mengingat bahwa sindrom patah hati bersifat reversibel, maka efek hormon adrenalin pada jantung ini bersifat sementara.

Jantung biasanya akan pulih seutuhnya dalam kurun waktu tertentu.

Baca Juga :

Apakah sindrom patah hati berbahaya?

Sindrom patah hati dapat mengancam nyawa seseorang. Sindrom patah hati berhubungan erat dengan fungsi jantung dalam tubuh.

Pada beberapa kasus, kelemahan otot jantung dapat terjadi cukup parah dan mengakibatkan:

  • terkejut;
  • tekanan darah rendah;
  • kelainan irama jantung yang berpotensi mengancam jiwa; hingga
  • gagal jantung kongestif.

Siapa yang mengalami resiko sindrom patah hati?

Siapapun dapat mengalami sindrom patah hati. Namun, resiko akan lebih tinggi pada wanita paruh baya atau berusia lebih dari 55 tahun. Pada usia tersebut resiko terkena sindrom patah hati meningkat lima kali lipat.

Meskipun mayoritas sindrom ini terjadi pada wanita yang lebih muda, pria dan anak-anak. Namun sebagian besar pasien sindrom patah hati adalah wanita pascamenopause.

Saat ini tidak ada alasan pasti mengapa hal ini terjadi tetapi fakta medis menurut John Hopkins Medicine, menyebutkan hormon estrogen yang menurun menyebabkan wanita menjadi lebih rentan terkena sindrom patah hati.

Pemicu sindrom patah hati selain usia dapat meliputi depresi, penyakit neurologis, dan riwayat kecemasan/anxiety.

Apabila kamu melakukan perawatan di bawah pengawasan dokter, sindrom patah hati ini dapat membaik dengan cepat. Bahkan sindrom patah hati kritis juga cenderung sembuh.

Sindrom patah hati jelas berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, saat kamu merasakan sindrom patah hati jangan pernah kamu sepelekan. Kamu juga dapat segera melakukan konsultasi sebelum sindrom patah hati ini berakibat fatal!

Baca Juga :

Writer: Nida Salma Mardiyyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life16 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Bersikap Cuek Agar Beban Hidup Tidak Membuat Pikiran Stres

Dengan mengimplementasikan beberapa strategi ini, Updaters dapat membangun sikap yang lebih cuek terhadap beban hidup dan mengelola stres dengan lebih efektif.
Ilustrasi. Bersikap Dingin. Cara Bersikap Cuek Agar Beban Hidup Tidak Membuat Pikiran Stres (Sumber : Freepik.com /@peoplecreations)
Sukabumi16 Mei 2024, 18:54 WIB

Bahagianya Petani Simpenan Sukabumi Dapat Bantuan Tandon Air, Setahun Jadi Bisa 2 Kali Panen

Gandeng TNI, PLTU Palabuhanratu bangun tandon air bagi petani di Simpenan Sukabumi.
Tandon air yang berlokasi di kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat16 Mei 2024, 18:30 WIB

8 Gerakan Yoga Asana untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bisa Dilakukan Dirumah!

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke jika tidak ditangani. Namun, Anda dapat juga mengelolanya dengan lebih baik dengan melakukan asana yoga ini untuk mengendalikan kolesterol.
Ilustrasi Yoga - Kolesterol tinggi dapat dikelola lebih baik dengan melakukan asana yoga ini untuk mengendalikannya. (Sumber : pexels.com/@Elina Fairytale)
Sehat16 Mei 2024, 18:15 WIB

Apa Hubungan Diabetes & Darah Tinggi? Ini 3 Penyakit yang Disebabkannya

Salah satu penyakit yang menyumbang banyak angka kematian adalah diabetes dan darah tinggi. Sebab, kedua penyakit ini berkesinambungan satu sama lain sehingga perlu perhatian khusus agar tidak menimbulkan penyakit komplikasi
Waspada dengan komplikasi antara diabetes dan tekanan darah tinggi, kesehatan bisa buruk. (Sumber : freepik.com/@pikselmentah.com)
Life16 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Perlindungan dan Keselamatan, Yuk Umat Muslim Amalkan

Berdoa mohon perlindungan dan keselamatan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Berdoa mohon perlindungan dan keselamatan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.| Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Sukabumi16 Mei 2024, 17:51 WIB

Dinilai Hina Profesi Guru, Akun Facebook di Sukabumi Dipolisikan PGRI

PGRI Kabupaten Sukabumi melaporkan akun facebook yang dinilai hina profesi guru dan dikaitkan dengan kecelakaan bus SMK di Subang.
PGRI Kabupaten Sukabumi laporkan akun facebook Atep Romli yang dinilai hina profesi guru. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Mei 2024, 17:45 WIB

5 Ciri Gejala Asam Urat di Tumit, Simak Dengan Benar Agar Bisa Ditangani!

Banyak area sendi bisa terkena gejala asam urat. Salah satunya adalah tumit, karena sering menahan beban tubuh sehingga mudah untuk terserang penyakit menyerang sendi ini. Maka dari itu kenali ciri gelajanya agar bisa disembuhkan
Ilustrasi gejala asam urat di tumit ini yang harus segera diobati dengan tepat (Sumber : freepik.com/@schantalao)
Sehat16 Mei 2024, 17:30 WIB

5 Gaya Hidup Sehat untuk Menaklukan Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh

Gaya hidup sehat sangat ampuh untuk mencegah serangan asam urat di masa depan.
Ilustrasi - Gaya hidup sehat sangat ampuh untuk mencegah serangan asam urat di masa depan. (Sumber : Freepik.com).
Jawa Barat16 Mei 2024, 17:26 WIB

Dua Warga Sukabumi Dibegal Siang Bolong? Terjatuh dan Ditolong Warga Jonggol

Dua warga Sukabumi terluka akibat percobaan begal atau rampok saat mereka melintasi Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/5/2024).
Dua warga Sukabumi terjatuh dari motor di daerah Jonggol Bogor saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku begaldiri dari (Sumber: istimewa)
Life16 Mei 2024, 17:15 WIB

Perlu Diketahui, 6 Manfaat Menjaga Privasi yang Bisa Menyelamatkan Kehidupan Anda

Menjaga privasi dari orang lain tentu banyak manfaat di dalamnya. Karena itu, penting agar tidak sembarangan dalam berucap kepada orang lain
Ilustrasi Seseorang yang bisa menjaga privasi dari orang lain (Sumber : Pexels,com /@GörkemCetinkaya)