Sukabumi Kerap Terjadi Gempa Bumi, BMKG Berikan Tips Antisipasi Dampak Gempa

Senin 10 Oktober 2022, 18:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari terakhir daerah Sukabumi dan sekitarnya diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar.

Tercatat dalam dua hari terakhir terjadi dua gempa bumi yang mengguncang wilayah Sukabumi. Hari Minggu, 9 Oktober 2022 warga Sukabumi dikagetkan dengan guncangan gempa bumi yang cukup besar.

BMKG mencatat gempa dengan kedalaman 12 kilometer ini memiliki magnitudo 5.5 dengan koordinat 7.09 LS dan 106.08 BT. Masyarakat rata-rata merasakan dua kali getaran.

Kemudian sehari sebelumnya yaitu pada Sabtu, 8 Oktober 2022 warga pesisir Kabupaten Sukabumi Jawa Barat juga diguncang gempa bumi tektonik.

BMKG mencatat gempa magnitudi 4,1 dan pusat gempa berada di laut pada jarak 47 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 42 kilometer.

Bahkan selama periode bulan September 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 54 kali gempa bumi yang mengguncang Jawa Barat dengan magnitudo yang bervariasi.

Untuk itu, penting mengetahui cara untuk mengantisipasi dampak gempa bumi supaya meminimalisir kerusakan serta korban.

Berikut tips mengantisipasi dampak gempa yang dikutip dari laman resmi BMKG.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Kerusakan yang diakibatkan gempa bumi - (Pixabay Angelo_Giordano)</span

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Mengenali Tempat Tinggal

Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi seperti longsor, liquefaction dan lain-lain.

Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Bekerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, sehingga apabila terjadi gempa bumi kamu sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung dan jalan menyelamatkan diri

3.Persiapan Rutin

Lakukan persiapan rutin baik di rumah maupun tempat kerja. Pastikan perabotan seperti lemari, cabinet dan lain-lain diatur menempel pada dinding dengan cara dipaku atau diikat untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4.  Atur Penempatan Benda

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah kemudian periksa kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi misalnya lampu dan sebagainya.

5. Alat yang Harus Siap

Ada beberapa alat atau perlengkapan yang harus tersedia baik di rumah maupun di tempat kerja seperti Kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio atau alat komunikasi, makanan, suplemen dan air.

Selain itu belajar melakukan pertolongan pertama atau P3K, belajar juga cara menggunakan alat pemadam kebakaran seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Dan jangan lupa mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi seperti pemadam kebakaran, SAR, Polisi dan sebagainya.

Baca Juga :

Saat Terjadi Gempa Bumi

Selain persiapan untuk menghadapi gempa bumi yang tidak bisa diprediksi, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

  1. Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, lalu cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Jika masih sempat, lari ke luar dari ruangan atau bangunan.
  2. Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon dan perhatikan tempat kamu berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
  3. Jika sedang dalam kendaraan, usahakan segera keluar, turun dan menjauh dari mobil dan perhatikan sekitar jangan berada dengan sesuatu yang tinggi seperti bangunan bertingkat, tiang listrik, papan reklame, pohon dan lain-lain.
  4. Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami jika kamu berada di sekitar pantai.
  5. Apabila sedang berada di daerah perbukitan, Apabila hindari daerah-daerah  yang mungkin terjadi longsoran.

Baca Juga :

Gempa Bumi 5.5 Magnitudo Guncang Sukabumi, BMKG Ungkap Lokasinya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa