Sungai Cibareno Meluap Usai Gempa, Warga Sukabumi-Banten Bersiap Mengungsi

Minggu 09 Oktober 2022, 19:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cibareno di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak, Banten, meluap pasca gempa berkekuatan 5.5--parameter update 5.3 magnitudo--mengguncang wilayah Banten, DKI Jakarta, hingga Sukabumi, Minggu (9/10/2022) pukul 17.02 WIB. Sungai Cibareno meluap sekira pukul 17.20 WIB.

Meluapnya Sungai Cibareno yang mengakibatkan banjir bandang membuat sejumlah penduduk dari Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dan Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, berkerumun di Jembatan Cibareno untuk memantau situasi luapan air. Mereka dalam situasi cemas.

Hendra Herdiansyah, anggota PK KNPI Cisolok, mengatakan banjir bandang diprediksi dipicu hujan deras yang terjadi di hulu sungai. Selain itu, dia mendapat laporan dampak peristiwa ini ada salah satu bangunan rumah warga di Kampung Bantar Kalapa, Desa Pasirbaru, yang jebol. Hendra menyebut saat ini penghuni rumah sudah mengungsi.

“Ada satu bangunan yang jebol, penghuninya sudah mengungsi ke saudaranya. Tapi kalau rumah yang di sini (sekitar Jembatan Cibareno) hanya sebatas airnya dan kita pun belum mengecek semua, karena luapan airnya masih besar. Kejadian ini begitu selesai gempa, sungai langsung meluap,” ujarnya di lokasi.

Warga Kampung Bantar Kalapa, Izi (50 tahun), mengatakan banjir bandang sebesar ini terakhir kali terjadi pada 1995 dan sekarang kembali terjadi. “Banyak sekali sekarang warga terdampak, terutama di Kampung Cilumayan, yang relatif dekat dengan bantaran kali. Di daerah sini (Kampung Bantar Kalapa) rumah ada yang jebol,“ kata dia.

Saat berita ini ditayangkan, beberapa warga di bantaran Sungai Cibareno sudah mulai bersiap untuk mengungsi karena dikhawatirkan luapan air sungai bakal menerjang daerah permukiman. Adapun dampak yang ditimbulkan masih dalam pendataan petugas penanggulangan bencana setempat.

photoSungai Cibareno di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak, Banten, meluap pada Minggu sore (9/10/2022). - (Istimewa)</span

Baca Juga :

Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa tektonik magnitudo 5.5 pada Minggu sore (9/10/2022) di wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Banten, memiliki parameter update dengan magnitudo 5.3. Gempa yang juga dirasakan warga Sukabumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hal itu disampaikan Daryono, Pelaksana Tugas Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG. Daryono menyatakan gempa terjadi pukul 17.02.44 WIB dengan episenter terletak pada koordinat 7.01 LS dan 106.07 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 kilometer arah Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 47 kilometer.

"Update parameter gempa selatan Banten magnitudo 5.3 kedalaman 47 km (kilometer) berasosiasi dengan sumber gempa subduksi lempeng (megathrust)," tulis Daryono di akun Instagram pribadinya.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (normal oblique).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)