SUKABUMIUPDATE.com - Usai dilanda hujan deras sejak Jumat siang 7 Oktober 2022 hingga malam, warga pesisir Kabupaten Sukabumi Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik. BMKG mencatat gempa magnitudi 4,1 terjadi pada pukul 01:10:14 WIB, Sabtu 8 Oktober 2022, di laut Ujunggenteng, Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Hasil analisa BMKG wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik, berkekuatan M=4,2. Dengan Episenter terletak pada koordinat 7.4 LS dan 106.44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 42 kilometer.
Titik koordinat gempa ini jika diliat di aplikasi google maps, berada di kawasan perairan pantai Taman Pandan, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Menurut BMG memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas pensesaran di bawah laut.
Dampak gempabumi dalam peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Cigaru dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Cianjur Selatan dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 02:02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," tulis BMKG dalam rilis yang ditulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto pada Sabtu 8 Oktober 2022.
Namun sejumlah warga di Kecamatan Ciracap dan sekitarnya saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com mengaku tidak merasakan getaran gempa tersebut. "Mungkin karena tengah malam, kita sudah tidur, baru tau dari BMKG saja kalau ada gempa tadi malam," ungkap Gilang, warga Cikangkung Ciracap Sukabumi.