SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi Jawa Barat dikejutkan guncangan gempa bumi pada Selasa, 20 September 2022 pukul 17:09:58 WIB. BMKG menyebut gempa ini cukup dangkal yang dipicu aktivitas sesar bawah laut Palabuhanratu.
Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan magnitudo 4,0. Episenter terletak pada koordinat 7.05 LS dan 106.44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.
Ahli gempa BMKG, Dr Daryono menegaskan jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini jenis dangkal akibat aktivitas pensesaran bawah laut. "Hingga pukul 17:25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock," ungkapnya.
BMKG mencatat dampak gempa digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) berdasarkan laporan dari masyarakat dimana untuk wilayah Palabuhanratu, Pamumbulam dan Bayah dengan Skala Intensitas III MMI. Sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi dengan Skala Intensitas II - III MMI, sementara di Bogor dengan skala intensitas I - II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," pungkas Daryono.
Sejumlah warga Palabuhanratu dan pesisir perairan teluk Palabuhanratu melaporkan guncangan cukup kuat saat gempa ini terjadi. Reza (25 tahun), penyiar radio RCL Palabuhanratu bahkan sempat panik saat guncang terjadi.
Baca Juga :
"Barang-barang di studio ini bergerak. Kebetulan tadi lagi berada di lantai atas. Lumayan kaget dan panik," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com
Hal yang sama diungkap oleh warga Surade Kabupaten Sukabumi. "Karaos,mejehna," warga Surade yang juga anggota Sarda Kabupaten Sukabumi.