SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengungsi akibat banjir Sungai Cibening yang mengepung sejumlah kampung di Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, terus bertambah. Hingga Jumat (7/10/2022) pukul 21.00 WIB, ada 85 warga yang mengungsi di kompleks kantor desa.
Camat Purabaya, Mulyadi, mengatakan 85 orang merupakan update data sebelumnya yang menyatakan ada 44 warga yang mengungsi. Sebanyak 85 jiwa saat ini menempati GOR di kompleks kantor Desa Purabaya. Mereka bermalam di tempat pengungsian, setidaknya sampai besok pagi atau air surut.
"Sampai pukul 21.00 WIB yang mengungsi di GOR Purabaya terdata 85 orang. Mereka dari dua kedusunan yakni Dusun Purabaya sebanyak tiga RT dan Dusun Miramontana tiga RT," kata Mulyadi kepada sukabumiupdate.com.
Mulyadi mengatakan ada dua tempat pengungsian yang disiapkan yakni di GOR Purabaya dan Gedung Dakwah Purabaya. Namun pengungsi di Gedung Dakwah Purabaya hingga saat ini masih dalam pendataan. Ada pula beberapa warga yang masih dievakuasi. "Ini baru data sementara," ujar dia.
Baca Juga :
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto, menambahkan luapan Sungai Cibening bukan hanya berdampak pada warga Desa Purbaya, namun juga sebagian warga Desa Neglasari. Tetapi, Yanto menyebut pendataan belum bisa dilakukan lantaran banjir belum surut.
"Hujan deras dan lama mengakibatkan meluapnya Sungai Cibening yang merendam dua kedusunan. Air setinggi 70 hingga 100 sentimeter juga menutup jalan raya Purabaya sehingga kendaraan roda dua dan empat tak bisa lewat. Kerusakan, baik rumah maupun fasilitas umum belum terdata semua," kata Yanto.
"Upaya yang telah dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Kebutuhan saat ini perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapann kesehatan, dan pakaian," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, kawasan di sekitar Pasar Purabaya pun sempat terendam banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter. Banjir hingga ke bangunan sekitarnya, termasuk masjid agung dan kawasan pertokoan.