44 Jiwa Mengungsi, Banjir di Purabaya Sukabumi dari Luapan Sungai Cibening

Jumat 07 Oktober 2022, 19:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Jumat 7 September 2022 sekitar pukul 19.00 WIB, banjir masih mengepung sejumlah kampung di Desa/Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 44 jiwa harus mengungsi ke tempat aman, karena ketinggian air yang membanjiri kawasan pasar purabaya dan sekitarnya sudah membahayakan.

Data sementara yang dikumpulkan unsur Forkompimcam Purabaya mencatat, luapan sungai cibening dan sejumlah anak sungainya tak hanya merendam rumah warga, tapi juga fasilitas umum, seperti Masjid, jalan raya Sukabumi - Sagaranten, kawasan pasar dan lainnya.

Kapolsek Purabaya, AKP Iwan Kusmawan menjelaskan intensitas hujan yang mengguyur membuat sungai Cibening meluap dan merendam kawasan di sekitar pasar Purabaya. "Hujan dari pukul 14.00 WIB, hingga saat ini masih turun hujan, namun tidak terlalu besar. Air mulai naik sekitar pukul 17.00 WIB" katanya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 7 Oktober 2022.

"Kami masih fokus untuk evakuasi, karena ada beberapa pemukiman yang terendam," sambung Kapolsek Purabaya AKP Iwan Kusmawan.

photoTinggi air di jalan raya mencapai 1 meter, bahkan Masjid Agung Purabaya (Masjid Jami Al-Ramadhan) terendam banjir hingga melebihi pinggang orang dewasa. - (akun instagram)</span

Danposramil Purabaya, Peltu Kosasih mengatakan data sementara mencatat ada 77 kepala keluarga terdampak banjir ini. Mereka berada di kampung Purabaya RT 01, 02, serta 03/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya

"Yang mengungsi 44 jiwa ke aula kantor Desa Purabaya. Muspika, Pemdes Purabaya, serta Puskesmas Purabaya, sudah di lokasi pengungsian. Banjir ini merupakan luapan Sungai Cibening," ungkap Kosasih.

Baca Juga :

Pasar Purabaya Sukabumi Dikepung Banjir, Masjid Agung Terendam Hingga 1 Meter

Danposramil Purabaya menambahkan bahwa ada sejumlah desa lainnya di Kecamatan Purabaya yang juga terdampak banjir namun belum bisa dipastikan datanya. "Hingga malam ini, kami belum bisa ke desa-desa lainnya karena akses jalan masih tertutup banjir," pungkas. 

Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan di sekitar pasar purabaya sempat terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Jalanan banjir hingga ke bangunan sekitarnya, termasuk masjid agung dan kawasan pertokoan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)