5 Tragedi Terparah Sepanjang Sejarah Sepak Bola, Termasuk Kerusuhan Kanjuruhan

Senin 03 Oktober 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam sangat mengejutkan publik sepakbola, tak hanya Indonesia tapi juga dunia.

Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah sepak bola dunia dan memakan ratusan korban jiwa serta luka-luka.

Tragedi ini bukan satu-satunya tragedi di dunia sepak bola, tercatat ada beberapa tragedi lain yang juga menyebabkan banyak korban jiwa.

Tentu ini bukan hal yang baik, bagaimana sepak bola yang sejatinya menjadi salah satu hiburan justru diwarnai oleh kejadian mengerikan hingga banyak nyawa melayang.

Baca Juga :

Tragedi Kanjuruhan, Sejumlah Klub Liga Inggris dan Barca Sampaikan Belasungkawa

Ironisnya, insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang ini menjadi salah satu insiden terparah dalam sejarah sepak bola dunia.

Berikut tragedi mengerikan dunia sepak bola terparah sepanjang sejarah yang dilansir dari Suara.com.

1. Tragedi Estadio Nacional, Lima, Peru 1964

photoTragedi Estadio Nacional, Lima, Peru 1964 - (Istimewa)</span

Tragedi Estadio Nacional di Peru ini menjadi yang paling parah sepanjang sejarah. Insiden dalam pertandingan Olimpiade 1964 ini terjadi beberapa menit sebelum laga berakhir.

Pada saat itu, wasit menganulir gol yang jelas untuk peru. Sejak saat itu, stadion menjadi liar.

Keadaan memanas dan menjadi panik sehingga menyebabkan kerumunan padat. Banyak orang yang terinjak-injak hingga tewas. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 326 dinyatakan tewas.

2. Tragedi Accra Sports Stadium, Ghana 2001

photoTragedi Accra Sports Stadium, Ghana 2001 - (via ghanaweb.com)</span

Tragedi ini berawal pada saat laga derby antara tuan rumah Hearts of Oak dengan sesama klub dari Accra, Asante Kotoko.

Dalam pertandingan tersebut, klub tamu memimpin 1-0 mendekati akhir pertandingan. Namun, sang tuan rumah kemudian mencetak dua gol terlambat untuk kembali unggul dalam laga tersebut.

Pada menit-menit terakhir pertandingan, para pendukung tim tamu merasa emosi hingga menjebol tribun.

Para polisi yang berjaga kemudian menembakkan gas air mata hingga menjadikan suasana semakin panik dan ricuh.

Para suporter berlarian hendak keluar dari stadion, tetapi pintu terkunci. Akibat peristiwa tersebutlah, 126 orang meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

3. Stadion Kanjuruhan, Malang 2022

photoTragedi Stadion Kanjuruhan, Malang 2022 - (Instagram @bonek_arus_bawah)</span

Terbaru, sepak bola Indonesia juga menorehkan sejarah duka dalam dunia sepak bola. Tragedi Kanjuruhan masuk dalam peringkat kedua terparah sepanjang sejarah.

Sebuah tragedi terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan kompetisi Liga 1, Sabtu (1/10/2022) malam. Sampai hari Minggu (2/10/2022) pagi, diketahui sebanyak 127 orang meninggal dunia, dua diantaranya adalah anggota kepolisian.

Namun, dari laporan terbaru, total korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, telah dipaparkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hingga saat ini, Senin (3/10/2022) kata Kapolri Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, total yang meninggal di Kanjuruhan sebanyak 125 orang.

Baca Juga :

Kejadian berawal dari kekecewaan suporter dari kekalahan tuan rumah, Arema FC 2-3. Para pendukung tumpah ruah ke lapangan.

Peristiwa tersebut berlanjut hingga terjadi kericuhan dengan para petugas kepolisian, dan berakhir dengan tembakan gas air mata di tribun.

Para pendukung berlarian hingga terjadi desak-desakan karena menghindari tribun yang penuh dengan gas air mata.

Akibatnya, banyak para suporter yang terinjak-injak hingga kehabisan napas.

4. Tragedi Hillsborough Sheffield, Inggri 1989

photoTragedi Hillsborough Sheffield, Inggri tahun 1989 - (via birminghammail.co.uk)</span

Halaman Selanjutnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug