Hari Batik Nasional: Ini 4 Batik Khas Jawa Barat, Sudah Koleksi yang Mana?

Minggu 02 Oktober 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Batik Nasional merupakan hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya seni batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO, sehingga setiap 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Seni batik sendiri telah melekat dengan budaya di Indonesia. Mengutip laman Kebudayaan Kemdikbud, pada abad ke-20, kegiatan membatik telah berkembang di beberapa daerah di indonesia termasuk di Jawa Barat seperti di Cirebon (Trusmi), Indramayu (Paoman), Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan lain-lain.

Masing-masing tempat mempunyai corak atau motif tersendiri yang khas sehingga memunculkan sebutan yang khas pula, tak terkecuali dengan Sukabumi.

Baca Juga :

Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober

Beberapa provinsi di Indonesia memiliki motif batik dengan keunikan tersendiri, begitu pun pun dengan Jawa Barat.

Ada beberapa corak batik yang menjadi khas Jawa Barat dan berikut empat diantaranya yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri bila dilihat dari motif, warna, hingga teknik pembuatan dilansir dari laman Disparbud Jabar dan Kebudayaan Kemdikbud.

photo(Foto Ilustrasi) Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional, merujuk pada ditetapkannya kain batik khas Indonesia sebagai warisan budaya UNESCO. - (Pixabay)</span

1. Batik Sukabumi Masagi

Salah satu motif batik Lokatmala ini terinspirasi oleh ungkapan yang ada pada masyarakat Sukabumi dan memiliki makna dan nilai filosofis berbunyi “hirup mah kudu masagi”.

“Masagi” berasal dari kata “pasagi” artinya segi empat sama sisi yang mengisyaratkan bahwa manusia memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu pengetahuan yang seimbang antara kehidupan dunia dan kehidupan nanti setelah kematian, di samping menjadi teladan dan berguna bagi masyarakat di sekitarnya.

2. Batik Megamendung

Batik yang berasal dari pesisir pantai utara Jawa Barat, Cirebon. Batik ini memiliki motif yang menyerupai bentuk awan meliuk-liuk.

Ide motif tersebut berasal dari penggambaran awan di langit bernuansa biru yang memiliki kesan cerah, dan hitam yang melambangkan mendung.

Menurut sejarah, konon batik megamendung ditemukan ketika seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah hujan, saat itu cuaca sedang mendung.

Namun pendapat  lain menyebut jika motif ini terbentuk karena pengaruh adanya bangsa Cina yang masuk ke Cirebon.

3. Batik Ganasan

Motif batik dengan tema atau unsur buah-buahan bisa ditemukan di Kabupaten Subang. Batik tersebut dinamai Batik Ganasan yang terinspirasi dari ikon kota Subang, yaitu buah nanas.

Batik Ganasan bukan hanya merupakan kekayaan seni yang memiliki keindahan, tetapi di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur dan filosofi.

Nanas merupakan buah tunggal pada pohon yang memiliki banyak cabang, diartikan bahwa meskipun terdapat perbedaan dari segi bahasa budaya, agama, dan geografis di Kabupaten Subang, tapi tetap mempunyai satu tujuan yang sama.

Batik ini dibuat dengan berbagai macam warna. Tak heran bila peminatnya sampai ke mancanegara.

Baca Juga :

Ragam Potensi di Purabaya Sukabumi: Batik Tulis hingga Industri Kerajinan

4. Batik Kujang Kijang

Batik Kujang Kijang merupakan karya seni yang berasal dari Bogor. Motif kujang terinspirasi dari senjata tradisional Jawa Barat, sedangkan kijang melambangkan ciri khas Kota Bogor atau Kerajaan Pakuan.

Selain kujang dan kijang, batik Bogor biasanya bermotif bunga teratai yang melambangkan ikon Kebun Raya Bogor, dan motif hujan yang melambangkan ciri khas kota Bogor sebagai kota hujan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy