Kisah Veteran di Sukabumi: 7 Bulan Menumpas Antek PKI Hingga Mengawal AH Nasution

Jumat 30 September 2022, 19:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Andi Nurdin (85 tahun) seorang veteran di Kota Sukabumi masih mengingat kita dia mengemban tugas dalam operasi penumpasan antek-antek Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1966 di Kalimantan Barat. 

Operasi penumpasan para simpatisan dan anggota PKI berlangsung massif setelah upaya kudeta melalui Gerakan 30 September 1965 atau yang lazim dikenal dengan G30S PKI, gagal.

Baca Juga :

G30SPKI: Sukabumi Jadi Bagian Skenario Pemberontakan, Diatur Sjam Kamaruzaman

Saat itu Andi bertugas menjadi intelejen di Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana atau Yonif 310/KK. Ia bersama pasukan lainnya ditugaskan ke Kalimantan Barat dalam operasi militer tersebut. 

Dalam tugas itu, 11 prajurit Yonif 310/KK gugur dalam pertempuran sengit dengan PKI di Sungai Sekayam, sebuah sungai di Kalimantan yang merupakan anak sungai dari Sungai Kapuas. 

"Kalau itu memang musim-musim PKI, dari 310 itu ada 11 orang korban. Karena PKI di Kalimantan juga dilengkapi senjata api, sempat saling adu tembak di daerah Kalimantan Barat sungai sekayam," kata Andi saat ditemui di rumahnya Jumat (30/9/2022). 

"Dari hasil operasi penumpasan PKI, kita mendapat 250 pucuk senjata hasil rampasan dari PKI,” imbuhnya.

Andi menuturkan, pasukan 310/Kidang Kencana mampu menyelesaikan operasi penumpasan PKI di Kalimantan Barat dalam waktu 7 bulan. “310 itu Istimewa, pasukan lain 1 tahun kita 7 bulan," tuturnya. 

Dalam tugas itu, Andi menyebut Yonif 310/KK menerapkan operasi pagar betis. "Selama 7 bulan itu kita kepung di setiap gunung-gunung yang ada di Kalimantan Barat, setiap hari dari jam 6 pagi hingga jam 5 sore kita jalan kaki untuk mencari antek-antek PKI itu mau hujan panas kita jalan terus sampai sepatu habis [rusak]," kata dia.

photoAndi Nurdin dalam operasi penumpasan antek-antek PKI pada tahun 1966 di Kalimantan Barat. - (Istimewa)</span

Lebih lanjut, Setelah keberhasilan operasi penumpasan antek-antek PKI di Kalimantan Barat, Andi ditugaskan sebagai pengawal Jenderal Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution atau sering disebut AH Nasution. Dia merupakan target yang selamat dari upaya pembunuhan G30S PKI.

Andi ditugaskan mengawal AH Nasution yang saat itu dilantik menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). 

"Nah saya jadi salah satu pengawalnya untuk memastikan keamanan Pak Nasution, ibaratnya kalau dia diracun atau apapun yang menimpa Pak Nasution itu saya yang mati duluan," ungkapnya. 

Sampai akhirnya Jenderal Soeharto ditetapkan sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967, Andi memilih untuk pensiun dini dan menetap di Sukabumi. Andi tercatat sebagai warga Jalan Pelda  Suryanta, RT 01/05, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi

"Saya punya anak 2 cucu 2, sekarang tinggal di rumah bersama menantu kalau anak saya jadi Dosen di Makassar, Alhamdulillah saya mendapatkan 2 penghargaan dari Pemerintah yakni penghargaan Dwikora dan jasa di Kalimantan setiap bulan dapat uang pensiunan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa