Cerita Pelajar di Parakansalak Sukabumi Diserang Gerombolan Bermotor Bawa Sajam

Jumat 30 September 2022, 19:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pelajar dari tiga sekolah terluka akibat aksi teror gerombolan bermotor dengan senjata tajam. Dua pelajar terluka kena sabetan senjata tajam dan dua lainnya terjatuh dari motor saat berusaha menghindar dari kejaran kelompok pelaku.

Peristiwa ini terjadi Jumat, 16 September 2022 dan Senin, 26 September 2022. Para pelajar dari tiga SMA dan SMK di Kecamatan Parakansalak di serang sekelompok anak muda, mengendarai motor dan membawa senjata tajam.

Dn (17 tahun) siswa kelas 12 SMK Yapan Parakansalak terkena sabetan senjata tajam di punggung belakang. Saat itu korban tengah dibonceng motor oleh Mr (17 tahun) rekan sekelasnya.

Mereka mencoba kabur dari kejaran gerombolan bermotor, kurang lebih 9 orang mengendarai 3 sepeda motor. Dn dan Mr kabur karena melihat gerombolan tersebut membawa senjata tajam. 

Para pelaku berhasil mengejar keduanya, menyabetkan senjata tajam dan mengenai bagian belakang tubuh Dn. Sementara Mr berhasil lolos dari serangan, kabur masuk ke GOR yang berada di dekat lokasi kejadian, meminta pertolongan warga sekitar lokasi.

Akibat kejadian ini, Dn mengalami luka sabetan senjata tajam di punggung nya. "Usai kejadian korban langsung dibawa oleh guru ke rumah sakit untuk diobati," jelas Giri, Kepala SMK Yapan menceritakan sedikit kronologi peristiwa tersebut kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 29 September 2022.

Menurut Giri, saat kejadian kedua siswanya tidak mengenakan seragam sekolah. "Saat itu Dn menginap di rumah Mr, dan sebelum kejadian keduanya pulang dari membeli bubur. Jadi kejadian itu saat kedua pelajar kami tengah bermotor usai membeli bubur pesanan orang tua Mr, menggunakan motor karena jaraknya lumayan jadi dari rumah," ungkap Giri.

Kejadian inipun langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Kekinian Dn sudah kembali ke sekolah, karena luka sabetan senjata tajam tidak terlalu parah. 

Kejadian serupa terjadi pada Jumat, 16 September 2022, Sh (17 tahun) siswa kelas 12 SMAN 1 Parakansalak juga terluka akibat benda tajam oleh segerombolan anak muda yang bersepeda motor. Kepala Sekolah SMAN 1 Parakan Salak, Didin Jamaludin menegaskan bahwa kejadiannya bukan tawuran melainkan siswanya diserang oleh kelompok pelaku.

"Hoax kalau menyebut itu tawuran dan siswa kami luka berat bahkan disebut sekarat karena diserang. Sh mengalami luka kecil di tangan kanan, dan saat ini sudah kembali sekolah seperti biasa," jelas Didin kepada sukabumiupdate.com.

Masih di hari yang sama, Senin, 26 September kejadian dikejar oleh gerombolan bermotor menggunakan sajam juga dialami oleh dua siswa SMK Yasidik Parakansalak. Ad dan Aw jatuh dari sepeda motor karena berusaha menghindar kelompok tersebut saat hendak berangkat sekolah.

"Kebetulan masuk siang. Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB, di sekitar SMPN Parakansalak, keduanya melihat gerombolan bermotor kurang lebih 20 orang, dan terlihat ada yang bawa sajam. Jadi siswa kami berusaha menghindar, dengan mengerem mendadak, hingga terjatuh dari motor," ungkap Kepala Sekolah SMK Yasidik, Novid kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 29 September 2022.

"Keduanya tersebut mengalami luka ringan, yang satu luka di tangan dan satunya lagi memar kaki karena terjatuh dari motor. Karena ada laporan masuk, keduanya langsung diselamatkan oleh para guru di bawa ke puskesmas kemudian dibawa pulang," lanjut Novid.

Baca Juga :

4 Pelajar Diringkus, Gerombolan Bersajam Peneror Warga Jelegong Nagrak Sukabumi

Baca Juga :

Cerita Warga Jelegong Nagrak Sukabumi, Trauma Dikejar-kejar Gerombolan Bersajam

Para kepala sekolah ini mengakui bahwa saat ini kondisi sudah kondusif. Mereka juga menegaskan bahwa sudah ada penyelesaian dan penanganan dari kepolisian setempat. Sukabumiupdate.com, berusaha mengkonfirmasi hal ini kepada Polsek Parakansalak, pada Jumat (30/9/2022), namun belum bisa mendapatkan informasi lanjutan dari aksi penyerangan gerombolan bermotor ini.

REPORTER: IBNU (MAGANG)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)