Cerita Warga Jelegong Nagrak Sukabumi, Trauma Dikejar-kejar Gerombolan Bersajam

Selasa 20 September 2022, 19:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga kampung Jelegong Balekambang, Nagrak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kini siaga. Mereka trauma setelah dikejar-kejar gerombolan bermotor, anak-anak muda yang membawa beragam senjata tajam atau sajam.

Penyerangan membabi buta ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, 18 September 2022. Belasan anak muda yang menggunakan sejumlah sepeda motor, tiba-tiba menyerang warga yang tengah ronda. 

"Mereka langsung turun dari motor mengeluarkan pedang, golok, celurit dan banyak senjata tajam lainnya. Berlarian di sepanjang jalan alternatif nagrak, mengejar warga yang saat itu tengah ronda," jelas Asr, salah seorang warga disana kepada sukabumiupdate.com, Selasa 20 September 2022.

Ia juga memperlihatkan rekaman video saat aksi penyerangan berlangsung. Para penyerang lanjut Asr, datang dari arah Karang Tengah menuju arah Cibadak. Konvoi gerombolan kurang lebih 5 motor, rata-rata bonceng tiga ini sudah menyebar teror, karena selalu mengacung-acungkan senjata tajam

Saat di kampung jelegong tepatnya RT 002 RW 003, gerombolan ini langsung turun dari motor mengacungkan senjata tajam kepada warga yang tengah ronda. "Saat itu kurang lebih ada 7 orang warga di pos ronda, memang lagi ronda. Mereka dikejar oleh gerombolan," lanjut Asr.

Warga lari pontang-panting menghindari amuk gerombolan yang diduga masih berusia remaja ini. Menurut Asr ada warga yang masuk selokan, terjun ke sawah, ke sungai, untuk menyelamatkan diri.

"Serem malam itu. Warga yang ronda itu ada kurang lebih 7 orang. Ada beberapa anak muda (pelajar). Penyerang itu langsung mengejar saat tau ada warga yang nongkrong di pos ronda," beber Ars.

Beruntung tak ada korban dari serangan tersebut. Namun warga trauma, khususnya para orang tua yang malam itu menurut Ars ikut ketakutan.

photoGerombolan anak muda bersajam serang dan teror warga Jelegong Nagrak Sukabumi - (istimewa)</span

Saat ini, warga siaga dan memperbanyak orang yang ronda. Untuk mengantisipasi serangan dari gerombolan tersebut.

"Kayaknya penyerang itu masih pada sekolah. Karena keliatan ada yang pakai baju olahraga SMK," pungkas Ars yang berharap petugas keamanan bergerak cepat menangkap para penyerang ini, sebelum jatuh korban.

Aksi penyerangan ini dibenarkan oleh Kapolsek Nagrak, Iptu Teguh Putra Hidayat. Dihubungi via whatsapp, Selasa 20 September 2022, Kapolsek Nagrak menegaskan tidak ada korban dari aksi penyerangan gerombolan bersajam tersebut.

"Jadi mereka mengejar warga yang lagi ronda. Tidak ada korban, baik luka maupun aksi perusakan," tegas Iptu Teguh Putra Hidayat.

Jajaran Polsek Nagrak, lanjut Teguh langsung melakukan patroli setelah mendapatkan laporan adanya aksi gerombolan tersebut di jelegong. "Para pelaku ini belum teridentifikasi, malam itu mereka kabur ke arah Cibadak," bebernya.

Iptu Teguh Putra Hidayat meminta warga menghindari bentrokan jika melihat gerombolan seperti ini. Meningkatkan kewaspadaan, namun juga menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga :

Ditangkap! Geng Motor di Sukabumi Sebar Tantangan dan Provokasi Via Medsos

"Patroli terus berjalan. Laporkan saja kepada pihak keamanan, jika melihat gerombolan seperti ini. Jangan dilawan malah nanti jatuh korban," tegasnya.

REPORTER: FATHIN (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)