4 Tahun Bebas Rabies, Kucing hingga Anjing di Palabuhanratu Sukabumi Divaksin

Kamis 29 September 2022, 14:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencinta hewan, khususnya kucing dan anjing, di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, antusias mengikuti vaksinasi rabies untuk peliharaan mereka. Vaksinasi ini digelar Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi.

“Senang peliharaan saya sudah divaksin rabies, karena di sini susah juga buat nyari vaksin,“ ungkap Nurul (21 tahun), salah seorang pencinta kucing dan anjing asal Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/9/2022).

Nurul membawa tiga kucing jenis anggora peliharaannya. Sebelumnya, dia mengaku harus memvaksinasi hewan peliharaannya di Kota Sukabumi. “Rencananya tadi mau bawa anjing juga, cuma takutnya berantem sama kucing-kucing saya di sini,”  kata dia.

Susan (38 tahun), warga Gang Empang pun semangat memvaksinasi peliharaannya. Dia bahkan bolak-balik menggunakan sepeda motor mengantarkan kucing-kucingnya.

“Punya tiga kucing, dua sudah duluan, sekarang tinggal yang ini namanya Cecep. Tadi dua kali bawa kucing buat divaksin,” terangnya. “Sebelumnya belum pernah vaksin. Ada vaksin gratis di sini saya terbantu, biar kucing saya semakin sehat,” sambungnya.

Vaksinasi anjing, kucing, dan kera peliharaan itu dilaksanakan gratis oleh Dinas Peternakan memperingati World Rabies Day tahun 2022 dan HUT ke-152 Kabupaten Sukabumi. Vaksinasi rabies di Alun-Alun Palabuhanratu ini dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina menyebutkan bahwa kegiatan vaksinasi rabies gratis ini dilaksanakan serentak di 7 wilayah UPTD Peternakan dan pusat kesehatan. 

"Kegiatan vaksinasi gratis ini kita selenggarakan secara serentak dimulai dari tanggal 28 september di 7 wilayah kerja UPTD Peternakan dan pusat kesehatan hewan dan hari ini kita selenggarakan di Palabuhanratu," ujarnya.

Menurut Dedah, vaksin yang disediakan oleh Dinas Peternakan untuk vaksin rabies gratis ini ialah untuk jenis hewan anjing, kucing, dan kera. "Vaksin ini untuk anjing, kucing dan kalau ada untuk kera dan kita udah siapkan kurang lebih 300 dosis,” jelasnya.

Baca Juga :

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan pelaksanaan vaksinasi rabies ini harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sukabumi melalui peningkatan pelayanan kesehatan. 

"Mudah-mudahan hewan-hewan terbebas dari rabies, ini kan bukan hanya diselenggarakan di wilayah Palabuhanratu, namun tersebar di Kabupaten Sukabumi dan kita tahu bahwa di Kabupaten Sukabumi alhamdulilah sudah bebas rabies dari tahun 2019 sampai 2022, jadi sudah empat tahun kita bebas rabies, harus bisa kita pertahankan,” tuturnya.

Sekda optimis bahwa sinergitas dan komitmen bersama antara pemerintah dengan masyarakat bisa mencegah dan mengendalikan penyakit rabies guna mewujudkan kabupaten sukabumi sebagai kabupaten bebas rabies

"Ini merupakan wujud komitmen dan perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah-satu upaya dalam mencegah dan mengendalikan penyakit rabies, jangan sampai terjadi lagi di kurun tahun 2016 sampai dari 2018 kasus positif pada hewan ditemukan sebanyak 21 kasus dan 1 kasus positif pada manusia akibat mungkin kurangnya itu vaksinasi. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini masyarakat bisa vaksinasi rabies,” ungkapnya.

Sekda Ade pun berpesan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai binatang peliharaan untuk terus berkala memeriksa kesehatan hewan peliharaannya dan teratur memberikan vaksin rabies

"Saya harapkan kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk terus vaksinasi yang jadwalnya satu tahun sekali sehingga hewan-hewannya bisa terus sehat tidak menimbulkan efek penyakit terhadap yang memeliharanya,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak