SUKABUMIUPDATE.com - Pencinta hewan, khususnya kucing dan anjing, di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, antusias mengikuti vaksinasi rabies untuk peliharaan mereka. Vaksinasi ini digelar Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi.
“Senang peliharaan saya sudah divaksin rabies, karena di sini susah juga buat nyari vaksin,“ ungkap Nurul (21 tahun), salah seorang pencinta kucing dan anjing asal Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/9/2022).
Nurul membawa tiga kucing jenis anggora peliharaannya. Sebelumnya, dia mengaku harus memvaksinasi hewan peliharaannya di Kota Sukabumi. “Rencananya tadi mau bawa anjing juga, cuma takutnya berantem sama kucing-kucing saya di sini,” kata dia.
Susan (38 tahun), warga Gang Empang pun semangat memvaksinasi peliharaannya. Dia bahkan bolak-balik menggunakan sepeda motor mengantarkan kucing-kucingnya.
“Punya tiga kucing, dua sudah duluan, sekarang tinggal yang ini namanya Cecep. Tadi dua kali bawa kucing buat divaksin,” terangnya. “Sebelumnya belum pernah vaksin. Ada vaksin gratis di sini saya terbantu, biar kucing saya semakin sehat,” sambungnya.
Vaksinasi anjing, kucing, dan kera peliharaan itu dilaksanakan gratis oleh Dinas Peternakan memperingati World Rabies Day tahun 2022 dan HUT ke-152 Kabupaten Sukabumi. Vaksinasi rabies di Alun-Alun Palabuhanratu ini dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina menyebutkan bahwa kegiatan vaksinasi rabies gratis ini dilaksanakan serentak di 7 wilayah UPTD Peternakan dan pusat kesehatan.
"Kegiatan vaksinasi gratis ini kita selenggarakan secara serentak dimulai dari tanggal 28 september di 7 wilayah kerja UPTD Peternakan dan pusat kesehatan hewan dan hari ini kita selenggarakan di Palabuhanratu," ujarnya.
Menurut Dedah, vaksin yang disediakan oleh Dinas Peternakan untuk vaksin rabies gratis ini ialah untuk jenis hewan anjing, kucing, dan kera. "Vaksin ini untuk anjing, kucing dan kalau ada untuk kera dan kita udah siapkan kurang lebih 300 dosis,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan pelaksanaan vaksinasi rabies ini harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sukabumi melalui peningkatan pelayanan kesehatan.
"Mudah-mudahan hewan-hewan terbebas dari rabies, ini kan bukan hanya diselenggarakan di wilayah Palabuhanratu, namun tersebar di Kabupaten Sukabumi dan kita tahu bahwa di Kabupaten Sukabumi alhamdulilah sudah bebas rabies dari tahun 2019 sampai 2022, jadi sudah empat tahun kita bebas rabies, harus bisa kita pertahankan,” tuturnya.
Sekda optimis bahwa sinergitas dan komitmen bersama antara pemerintah dengan masyarakat bisa mencegah dan mengendalikan penyakit rabies guna mewujudkan kabupaten sukabumi sebagai kabupaten bebas rabies.
"Ini merupakan wujud komitmen dan perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah-satu upaya dalam mencegah dan mengendalikan penyakit rabies, jangan sampai terjadi lagi di kurun tahun 2016 sampai dari 2018 kasus positif pada hewan ditemukan sebanyak 21 kasus dan 1 kasus positif pada manusia akibat mungkin kurangnya itu vaksinasi. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini masyarakat bisa vaksinasi rabies,” ungkapnya.
Sekda Ade pun berpesan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai binatang peliharaan untuk terus berkala memeriksa kesehatan hewan peliharaannya dan teratur memberikan vaksin rabies.
"Saya harapkan kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk terus vaksinasi yang jadwalnya satu tahun sekali sehingga hewan-hewannya bisa terus sehat tidak menimbulkan efek penyakit terhadap yang memeliharanya,” katanya.