SUKABUMIUPDATE.com - Sandiaga Uno memberikan kabar baik untuk warga Sukabumi Jawa Barat. Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif ini menyebut biodiversity (keanekaragaman hayati) kawasan Ciletuh Palabuhanratu berhasil mempertahankan status sebagai Unesco Global Geopark.

Hal ini diungkap Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Hanjeli, di Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Sabtu 24 September 2022. "Saya mengapresiasi, bahwa biodiversty geopark ciletuh palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi mendapatkan green card dari Unesco Global Geopark. Berhasil mempertahankan posisinya dan berharap ini bagian dari daya tarik Geopark Ciletuh Palabuhanratu," ucap Sandiaga.

Menparkeraf berharap hal tersebut bisa lebih mendongkrat Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai salah satu aset geologi dan wisata dunia. Lebih jauh Sandiaga Uno juga memberikan apresiasi Desa Wisata Hanjeli sebagai salah satu aset biodiversity di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. 

Desa Waluran Mandiri ini  memang kekinian populer dimata dunia, terutama karena pengambangan potensi tumbuhan hanjeli sebagai alternatif pangan pengganti beras (padi). Tak hanya itu, desa ini juga asuk daftar 50 terbaik ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2022. 

Kedatangan Sandiaga Uno bersama tim juri ke Waluran mandiri kali ini dalam rangka  penilaian ADWI 2022 untuk Desa Wisata Hanjeli. Didampingi Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Menparekraf menyebut Desa Wisata Hanjeli spesial karena juga berbicara tentang restorasi pangan lokal. 

"Hanjeli ini punya nutrisi yang sangat baik, disaat kita menghadapi krisis pangan. Desa Wisata Hanjeli bisa menjawab hal tersebut, tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," pungkas Sandiaga.

Didampingi Hidayat Asep dan Wabup Sukabumi Iyos Somantri, Menparekraf Sandiaga Uno keliling Desa Wisata hanjeli di Waluran - (Dokumentasi Pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Hidayat Asep, founder Founder Dewi Hanjeli yang ikut mendampingi Sandiaga Uno dan tim juri ADWI 2022 pernah menulis artikel soal kemandirian desa ini sebagai potensi wisata di Sukabumi. Tulisan ini ditayangkan di rubrik balewarga sukabumiupdate.com, pada 9 September 2022.

Berikut tulisan dari Hidayat Asep;

Bicara Pariwisata pasti bicara potensi lokal. Sukabumi dikenal dengan jargon Gurilapss yaitu potensi alamnya yg sangat luar biasa. Potensi ini satu persatu sudah mulai terlihat progresnya terutama yg berada di kawasan CPUGGp. 

Selain potensi alam dan buatan, Sport Tourism menjadi sebuah atraksi yg menjanjikan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peningkatan ekonomi lokal, termasuk Wisata Edukasi menjadi sebuah trend masa kini tentang Pariwisata yg fokus terhadap kualitas dimana menggabungkan unsur konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat lokal dengan konsep Pariwisata berkelanjutan (Sustainable Tourism).

Saya sedang mencoba berharap bagaimana kemandirian Pariwisata lokal jika disupport oleh kebijakan daerah yg keberpihakannya terhadap Pariwisata edukasi menjadi bagian dari Pariwisata yg terintegrasi. Dimana setiap sekolah yg ada di Sukabumi difokuskan untuk mengunjungi ke destinasi wisata yg memang memiliki nilai lebih dalam hal kaitan pendidikan sehingga anak2 bisa mendapatkan pengalaman baru dalam hal edukasi terutama dalam unsur "what to see, what to do, what to feel dan & what to buy" sesuai kaidah pariwisata. 

Jika pak Menteri (Sandiaga Uno) membuat tagline/Hastag atau kampanye tentang liburannya #DiIndonesiasaja saya berharap ada kampanye serupa yg sama untuk daerah kita yaitu liburannya "DiSukabumisaja untuk anak2 sekolah biar mereka bisa menikmati wisata edukasi yg dikelola oleh masyarakat lokal sehingga bisa meningkatkan ekonomi lokal yang signifikan. 

Terima Kasih Sudah berkunjung ke Dewi Hanjeli.

Salam dari Desa

Dari Desa untuk Indonesia.