SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Cibereum terancam ambruk dampak dari pergerakan tanah di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Untuk menghindari korban, pelajar dievakuasi ke tempat yang lebih aman, Rabu 21 September 2022.
Bencana yang terjadi Kampung Cibeureum RT 01/08 Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini membuat sejumlah ruang kelas dan bangunan MI Cibeureum, retak retak.
Kepala Desa Rambay, Yanto membenarkan adanya pergerakan tanah di lokasi tersebut yang dipicu. hujan deras pada Selasa malam Rabu. Hujan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut dari malam hingga pagi harinya.
Sekitar pukul 08.00 WIB, bangunan sekolah MI Cibeureum, mengalami retakan. "Mungkin hujan mulai reda, resapan air didalam tanah berkurang, akhirnya tanah bergeser. Memang dibagian belakang samping sekolah, kontur tanahnya miring, dan banyak retakan tanah di pinggir bangunan sekolah," jelas Yanto kepada sukabumiupdate.com.
Perangkat Desa Rambay, Samhudin melaporkan ada dua ruangan, yakni kelas 1 dan 2, serta MCK yang mengalami retakan cukup parah. Dengan panjang 16 meter, lebar 9 meter.
Tanah di bagian belakang bangunan tersebut juga amblas panjang 12 meter dan lebar 9 meter. "Kerusakan cukup parah, bangunan mulai miring. Kami evakuasi semua siswa siswi untuk tidak dulu belajar di bangunan tersebut," ungkap Samhudin.
Jumlah pelajar 57 orang, sementara diarahkan belajar di rumah warga yang tak jauh dari madrasah namun aman. "Untuk menjaga adanya retakan baru akibat pergerakan tanah susulan atau ancaman longsor, karena cuaca saat ini hujan," pungkasnya.
Pemerinta desa berharap Pemkab Sukabumi, melalui BPBD memberikan penanganan darurat. Khususnya tenda untuk kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga :
Baca Juga :
"Tadi kami bersama Kapolsek Tegalbuleud, Sekmat Tegalbuleud, Kasi Trantib, relawan BPBD, mengecek lokasi dan bertemu dengan Kepsek, pengajar, komite MI Cibeureum, melakukan koordinasi," pungkasnya.