Waspada Smishing Kejahatan Digital Berkedok SMS, Simak Tips Menghindarinya

Senin 19 September 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Smishing menjadi salah satu modus kejahatan digital yang memanfaatkan teknologi, modus penipuan smishing ini berkedok pesan singkat atau Short Message Service (SMS).

Mengutip dari Tempo.co, contoh penipuan ini seperti “mama minta pulsa” melalui pesan singkat SMS yang pernah marak di Indonesia beberapa tahun silam.

Menurut laman Terranova Security, pelaku dalam melancarkan aksinya kerap mengirim pesan teks manipulatif untuk mengelabui korban. Isi pesan teks itu, misalnya, berusaha mendesak korban agar mengklik tautan tertentu atau pun sekadar meminta uang.

Baca Juga :

Contoh lainnya, bisa berupa pesan singkat yang berisi pemberitahuan bahwa korban memenangkan hadiah. Namun, untuk bisa mendapatkannya harus membuka tautan yang sudah diatur sedemikian rupa.

Yang paling berbahaya dari kejahatan digital ini adalah jika pelaku berhasil mengakses detail informasi pribadi korban. Dengan begitu, pelaku bisa membobol sejumlah aset penting korban, termasuk rekening keuangan. 

Di Indonesia, kasus kejahatan digital smishing berkedok SMS ini sudah sangat marak terjadi di masyarakat. Meski modus yang demikian sudah ketinggalan, nyatanya masyarakat justru mengabaikan sehingga masih banyak korban yang tertipu.

Tahun lalu, penyidik Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku smishing di wilayah Pondok Jaya, Tangerang. 

Tak tanggung-tanggung, keuntungan yang diperoleh pelaku dengan aksi shimming mencapai Rp 200 juta per bulan. "Ingat kalau dulu SMS bertuliskan 'mama butuh pulsa' atau 'menang undian harapan'. Itu bentuk, cara mereka semuanya. Banyak modus-modus lainnya, ada juga anak kecelakaan dan butuh biaya obat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya seperti dikutip dari Antara via Tempo.co.

photo(Ilustrasi) Pelaku kejahatan digital- (Istimewa)</span

Tips Menghindari Aksi Kejahatan Smishing 

Seperti halnya kejahatan digital phising, kiat supaya terhindar dari smishing bergantung pada respons pengguna yang ditargetkan. Apabila pengguna terpengaruh hingga mengklik tautan dari pesan SMS, maka hal itu berbahaya.

Dengan kata lain, melansir Kaspersky, perlindungan paling sederhana terhadap serangan ini adalah tidak melakukan apa pun alias mengabaikan pesan SMS yang diterima. 

Selain itu, usahakan memeriksa kembali pengaturan keamanan ponsel terkait layanan SMS. Beberapa penyedia layanan ponsel akan memblokir pesan spam yang masuk melalui SMS atau bahkan panggilan masuk yang dianggap mengganggu.

Baca Juga :

Waspada Kejahatan Digital! Simak 4 Cara Agar Nomor Rekening Tak Kena Phishing

SUMBER: TEMPO.CO/HARIS SETYAWAN 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer