SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi wajib waspada karena sekarang banyak yang ambil kesempatan dari 'musim' bantuan pemerintah. Baru-baru ini perhiasan emas milik warga Lembursitu Kota Sukabumi 'dijarah' sindikat pencuri yang berpura-pura sebagai petugas pendataan warga untuk menerima bantuan langsung tunai alias BLT dari pemerintah.
Pencurian modus bansos ini terjadi di Jalan Kibitay, Kampung Tegal Jambu RT 05/07 Blok Bangsanaya, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Perhiasan emas cincin dan gelang milik korban berinisial YA (43 tahun) raib.
Anak YA, TH (22 tahun), menceritakan kronologinya. Terduga pelaku yang berjumlah dua orang sudah dua kali datang ke rumah kosong milik keluarganya. Kedatangan pertama 5 September 2022 dan kedua Jumat (16/9/2022).
Terduga pelaku awalnya menanyakan soal kakek TH alias ayah YA. Pada 5 September terduga pelaku yang merupakan pria berusia sekitar 30 tahun dan 50 tahun datang memakai kemeja dan baju batik serta berpenampilan menarik (formal).
Kemudian pada Jumat pagi (16/9/2022) terduga pelaku mengendarai sepeda motor kembali datang ke rumah, dan saat itu hanya ada YA. Mereka mengaku sebagai petugas kecamatan untuk mendata penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kronologi ini dituangkan YA dalam laporannya ke Polsek Lembursitu.
"Saat itu pelaku ingin berbicara di dalam rumah dan kebetulan ibu saya sedang memakai perhiasan cincin dan gelang emas," ujar TH.
Singkatnya, kedua terduga pelaku masuk ke dalam rumah. Sedangkan YA izin ke kamar mandi. Saat inilah terduga pelaku diduga mengambil cincin emas 4 gram dan gelang 6 gram milik YA yang disimpan di atas kursi lalu dihalangi baju. "Pelaku kabur memakai motor," ujarnya.
Saat itu terduga pelaku sempat dikejar oleh YA dan tetangga. Namun kata warga sekitar, terduga pelaku belok dan masuk ke dalam gang. TH menyebut ibunya tidak pernah menyimpan perhiasan di sembarang tempat. Akibat kejadian ini, YA mengalami kerugian total sekitar Rp 7 juta.
YA sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembursitu dengan nomor laporan STP/676/IX/2022/Spkt SatRes/Sek Situ/Res Sukot/Polda Jabar tertanggal 16 September 2022.
Terbaru, YA mengungkap ciri-ciri dari para pelaku ini, agar bisa segera ditangkap dan menjadi perhatian warga kalian untuk waspada. Pelaku diketahui menggunakan motor nmax plat putih.
"No plat tidak tahu tapi F," jelas TH kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 17 September 2022.
“Pelaku ciri-cirinya muka tirus bibir cameuh, kira-kira tinggi badan diatas 160 cm, kisaran umur 55 tahunan dengan badannya sedang hidung mancung. Pelaku satunya lagi lebih muda, kira-kira 30 tahunan, dengan ciri-ciri muka oval kulitnya sawo matang, hidung mancung,” sambungnya.
"Modus pelaku mendata untuk bantuan. memfoto bagian-bagian rumah. Pelaku yang satunya lagi beraksi mencari barang-barang berharga. Saat itu di rumah cuman ada ibu saya saja," pungkas TH.
Korban sudah sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembursitu dengan nomor laporan STP/676/IX/2022/Spkt SatRes/Sek Situ/Res Sukot/Polda Jabar tertanggal 16 September 2022.
Kapolsek Lembursitu, Iptu Agus Suherman menegaskan kasus ini masih dalam penyelidikan. "Mudah-mudahan aja ada petunjuk, Kanit reskrim sudah cek tkp dan koordinasi dengan satreskrim Polres Sukabumi Kota," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 17 September 2022.
Agus juga memberi himbauan kepada warga untuk selalu waspada dengan orang yang baru dikenal dan pura-pura akrab. "Karena banyak bantuan pemerintah yang turun. Bagi masyarakat agar berhati-hati dan waspada dengan tawaran-tawaran. Apalagi dengan orang yang tidak dikenal, menawarkan bantuan berupa apa saja tanpa didampingi petugas resmi dari pemerintah setempat," pungkasnya.
REPORTER: FATHIN (CRP)