Marak Kasus Kebocoran Data, Inilah Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalaminya

Kamis 15 September 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kebocoran data masyarakat Indonesia saat ini masih menjadi perbincangan hangat. Kasus terbaru adalah aksi hacker Bjorka yang meretas data milik pejabat, kementerian, dan BUMN.

Tidak tanggung-tanggung, sejumlah data yang dibocorkan mencakup nama lengkap, nomor ponsel, NIK, alamat, hingga riwayat hidup. 

Data pribadi yang terlanjur bocor akan sangat rawan untuk disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, data pribadi yang sifatnya rahasia itu digunakan untuk melancarkan aksi teror.

photoKasus Kebocoran Data yang Dilakukan Hacker Bjorka- (twitter @secgron.)</span

Lebih parahnya, melansir Kaspersky, data pribadi yang bocor juga rentan disalahgunakan untuk mencuri aset keuangan. 

Baca Juga :

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, memang tidak banyak yang bisa dilakukan masyarakat bila data pribadinya seperti NIK bocor. 

“Secara teknis, kalau memang data kependudukan kita bocor, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi kita perlu berhati-hati dan menyadari kemungkinan data yang bocor itu dieksploitasi, “ katanya dikutip oleh Tempo.co dari Antara.

Guna meminimalisir risiko bahaya yang terjadi, seseorang perlu segera melakukan pengamanan terhadap data pribadi yang sudah terlanjur bocor. 

Dilansir dari Fulton Bank, berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat data pribadi bocor: 

1. Segera Mengubah Kata Sandi (Password)

Setelah data pribadi dipastikan mengalami kebocoran, segera lakukan perubahan kata sandi di akun media sosial, email, maupun akun digital lainnya.

Ini dilakukan agar peretas tidak bisa mengakses akun yang dimiliki dan menyalahgunakannya. Hindari menggunakan data-data yang sudah bocor, seperti tanggal lahir ke dalam kata sandi baru agar tidak mudah ditebak oleh peretas. selain itu, kata sandi baru diubah menjadi lebih kuat, aman, dan unik. 

Halaman Selanjutnya

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)