Kronologi G30S/PKI dan Daftar Pahlawan Revolusi yang Jadi Korban

Senin 12 September 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - G30S/PKI merupakan salah satu sejarah yang pernah pernah terjadi di Indonesia. Maka tidak ada salahnya untuk mengetahui bagaimana peristiwa itu terjadi di masa lalu.

Lubang Buaya menjadi saksi bisu dibalik terjadinya peristiwa ini. Awal mula terjadinya peristiwa G30S/PKI ini adalah melalui penculikan yang dilakukan oleh pihak PKI kepada 7 Jenderal yang kini dikenal dengan sebutan Pahlawan Revolusi.

Apa yang terjadi pada saat terjadi gerakan G30S PKI? Berikut adalah ulasan tentang kronologi G30S/PKI dan daftar nama-nama Pahlawan Revolusi.

Baca Juga :

Latar Belakang Peristiwa G30SPKI yang Sebabkan Beberapa Jenderal Meninggal

Kronologi G30S/PKI

photoSumur Lubang Buaya - (via: wikipedia)</span

Gerakan yang diinisiasi dengan tujuan untuk mengkudeta kepemimpinan Presiden Soekarno ini terjadi pada Kamis, 30 September 1965 malam. 

Malam itu penculikan terhadap tujuh Jendral dimulai, dengan rencana setiap target akan dieksekusi di tempat, ketujuh target tersebut adalah Ahmad Yani, M.T Haryono, D.i Panjaitan, R. Soeprapto, S. Parman, Sutoyo dan Abdul Harris.

Operasi malam itu dipimpin oleh Letkol. Untung Sutopo yang juga menjabat sebagai Komandan Batalion I Resimen Tjakrabirawa (pasukan pribadi Presiden Soekarno), korban yang berhasil dieksekusi dibawa ke sebuah lokasi yang terletak di Pondok Gede dan kini dikenal dengan sebutan Lubang Buaya.

Buntut dari peristiwa tersebut berpuncak pada 1 Oktober 1965, sebuah operasi yang dikenal dengan Operasi Penumpasan G30S/PKI.

Operasi tersebut dipimpin oleh Panglima Kostrad dengan bantuan beberapa pasukan seperti Divisi Siliwangi, Kavaleri, dan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo.

Kemudian ketujuh jenazah jenderal ditemukan pada 3 Oktober 1965 dan pengangkatan jenazah dilakukan keesokan harinya. 

Pada 5 Oktober 1965, seluruh korban dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dan diberi gelar Pahlawan Revolusi.

Korban G30S/PKI

photoKorban G30S/PKI - (Istimewa)</span

Pada peristiwa 30 September 1965 terdapat 6 nama perwira TNI Angkatan Darat yang menjadi korban dalam peristiwa ini adalah:

  • Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
  • Mayor Jenderal Raden Suprapto
  • Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
  • Mayor Jenderal Siswondo Parman
  • Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
  • Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Singkat cerita yang sebenarnya menjadi target utama dalam operasi ini adalah Panglima TNI AH Nasution, beruntungnya beliau berhasil melarikan diri dan selamat. 

Namun sayang, sang buah hati yang bernama Ade Irma Nasution tidak berhasil lolos dari timah panas yang disarangkan oleh pihak terduga.

Selain itu, juga didapati mayat dari Lettu Pierre Andreas Tendean yang sebelumnya diculik dan dibunuh di lokasi lubang buaya.

Berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2009 ketujuh jenderal yang tercatat di atas kemudian dinobatkan sebagai Pahlawan Revolusi sekaligus Pahlawan Nasional yang berjasa bagi bangsa Indonesia.

Adapun beberapa korban lainnya yang tercatat pada peristiwa yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta itu, ialah:

  • Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun
  • Kolonel Katamso Darmokusumo
  • Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto

Demikian adalah ulasan tentang sejarah singkat kronologi G30S/PKI dan daftar nama korbannya, semoga dapat membuat kita semakin giat dalam mengulas tentang sejarah yang ada di negara kita.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | DHEA ALIF FATIKHA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)