4 Dampak Mobil Sering Dibawa Lewat Rute Macet, Bisa Lebih Boros Bahan Bakar

Selasa 06 September 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengendarai mobil melewati kemacetan memiliki beberapa dampak negatif, selain waktu dan tenaga juga bisa menyebabkan beberapa masalah pada mobil.

Hal itu disebabkan dalam kondisi macet, mobil akan bekerja lebih keras dan jika tidak dilakukan perawatan yang benar, mungkin akan memicu kendala kerusakan.

Mengutip dari Suara.com, Suzuki Indonesia berbagi tips dan pemaparan yang dirangkum dalam poin berikut ini.

Bahwa mobil yang terjebak macet untuk waktu yang cukup lama akan mengalami hal seperti berikut:

Baca Juga :

Tips Hemat BBM Mobil di Tengah Mahalnya Harga Bahan Bakar

1. Overheat pada Mesin

Hal ini terjadi karena mobil bekerja terlalu keras dan mesin terlalu panas, terlebih jika dengan kondisi pada komponen pendingin mesin tidak optimal.

Gejala paling umum ketika mobil overheat adalah kendaraan sulit digas dan yang paling parah internal mesin jadi melengkung.

Agar terhindar dari kondisi ini, selalu cek kondisi komponen pendingin seperti radiator, kipas radiator, sirkulasi air, dan kipas AC masih berfungsi dengan baik.

2. Terjadi Masalah pada Komponen Rem

Bagian yang berfungsi mengontrol laju kendaraan ini termasuk bagian berisiko kena dampak dari seringnya bekerja ekstra saat macet. Masalah pada rem sering terjadi, terutama pada mobil matik.

Hal ini disebabkan sistem kerja mobil matik yang dapat bergerak maju bahkan tanpa digas sekalipun, membuat pengemudi hanya bisa mengandalkan pedal rem berhenti dan mengatur laju kendaraan.

Pastikan selalu memeriksa kondisi rem setiap saat, terutama sebelum berkendara ke titik yang memang rawan kemacetan.

photo(Ilustrasi) Kemacetan tak jarang menyebabkan pengemudi maupun penumpang merasa stres - (iStock)</span

3. Lebih Boros Bahan Bakar

Macet tak hanya membuat rugi secara waktu, namun rugi secara biaya. Hal ini disebabkan pada saat terjebak macet, penggunaan bahan bakar akan lebih boros dari pada kondisi jalan normal.

Dalam posisi terjebak macet, mesin harus tetap bekerja tanpa bergerak dan sering melakukan stop and go. Jika hal ini terjadi terus-terusan, bukan tidak mungkin biaya operasional harian jadi semakin melambung tinggi.

4. Kualitas Oli Mesin Cepat Menurun

Pada saat macet, mobil akan berada pada kondisi diam atau bergerak lambat yang dikenal stop and go. Pada posisi ini, seluruh kinerja mesin tetap bekerja dengan normal dan pada artinya oli mesin akan tetap terus bersirkulasi layaknya mobil sedang berjalan.

Proses pelumasan setiap komponen yang bekerja dan bergesekan tetap berjalan, meskipun jarak tempuh mobil tidak bertambah. Inilah yang menyebabkan oli jadi lebih cepat berkurang kualitasnya dan lebih cepat jenuh.

Oleh karena itu, bagi yang sehari-harinya sering berkendara dan terjebak macet berjam-jam, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk penggantian oli lebih cepat dari jarak penggantian normal untuk menjaga mesin tetap prima.

Baca Juga :

Harga BBM Naik, Ini Daftar Mobil yang Dilarang Menggunakan Pertalite

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)