SUKABUMIUPDATE.com - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak terhadap melonjaknya harga berbagai jenis barang pokok. Kondisi ini dikeluhkan bagi masyarakat Sukabumi yang menjadi nafkah di jalan diantaranya tukang asongan.
Pedagang asongan, Iwan (42 tahun) mengatakan harga kopi seduh yang dijual kini Rp 4.000 per gelas yang awalnya Rp 3.000 per gelas. Pasalnya, satu renceng kopi hitam harganya Rp 11.500 yang sebelumnya Rp 10.500.
Baca Juga :
Pedagang asongan yang biasa berdagang di tengah kemacetan daerah Cicurug, Kabupaten Sukabumi menyatakan, harga rokok pun naik setelah harga BBM naik.
Menurut dia, dari grosir rokok per bungkusnya naik Rp 500. "Sekarang rokok dari grosirnya juga mahal perbungkus ada yang naik sampai Rp 500 rupiah, sekarang kopi juga dijual Rp 4 ribu aja," jelas Iwan pada sukabumiupdate.com, Selasa (6/9/2022).
Pedagang asongan lainnya Abdul Manaf (60 tahun) mengaku tak menjual rokok lagi, alasannya harganya naik dan kurangnya modal. Kemudian daya beli menjadi berkurang sebab pelanggannya mayoritas sopir angkot.