Sopir Angkot Caringin Sukabumi Demo, Minta Penyesuain Tarif Imbas Harga BBM Naik

Senin 05 September 2022, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang aksi unjuk rasa sopir angkot meminta penyesuain tarif atau ongkos setelah harga BBM naik, terjadi di Sukabumi. Aksi ini dilakukan para sopir angkot jurusan Caringin-Cisaat.

Sopir melakukan mogok narik dan mendatangi kantor Kecamatan Caringin, Senin (5/92/2022).

Baca Juga :

Daftar Tarif Angkot Terbaru di Sukabumi, Versi Sementara Pasca Kenaikan Harga BBM

"Ini mendemo soal ongkos, yang tadinya Rp 6 ribu ingin jadi Rp 7 ribu, penyesuaian lah biar sama-sama enak,” ujar sopir, Gugi Ahmad Rifaldi (32 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/9/2022). 

Adapun keinginan kenaikan penyesuaian ongkos dari para sopir trayek 33 yaitu 

Caringin-Cisaat dari Rp 6.000 jadi Rp 7.000, Caringin-Cikukulu dari Rp 5.000 jadi Rp 6.000, Selaawi - Cisaat dari Rp 5.000 jadi Rp 6.000, Talaga - Cisaat dari Rp 5.000 jadi Rp 6.000, Cibalung - Cisaat dari Rp 5.000 jadi Rp 6.000, Selaawi - Cikukulu dari Rp 4.000 jadi Rp 5.000, Talaga - Cikukulu dari Rp 4.000 jadi Rp. 5000

Jarak dekat dari 4000 jadi 5000, kemudian anak sekolah Caringin-Cisaat (jarak jauh) dari Rp 3.000 jadi Rp 4000 dan Jarak dekat untuk anak sekolah dari Rp 2.000 jadi Rp 3.000

Setelah dilakukan audiensi, Dinas Perhubungan (Dishub) melalui kepala UPTD Dishub Cibadak, Budi Cahyadi menyatakan bahwa Dishub memperbolehkan para sopir menaikan tarif sementara dengan batasan paling tinggi seribu rupiah sambil menunggu tarif resmi dari pemerintah daerah. 

"Untuk finalnya nanti kita akan rapatkan lagi bersama para sopir agar nanti timbul kesesuaian harga keinginan dari mereka sebenarnya bagaimana," ungkap Budi. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto menyatakan polisi juga sudah membubarkan para sopir angkutan yang sempat melakukan sweeping kepada sopir angkot lain untuk mengajak turut serta dalam aksi mogok narik tersebut. 

"Tadi sempat ada sweeping karena memang sebagian sopir itu mengeluh bahwa jika mereka beroperasi setengah hari itu ada yang harus membayar sewa sehari penuh ada yang tidak. Nah yang tadi melakukan sweeping sudah kami suruh pulang ke rumah masing-masing apabila memang tidak akan beroperasi," ujar Sugiarto. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)