Daftar Tarif Angkot Terbaru di Sukabumi, Versi Sementara Pasca Kenaikan Harga BBM

Minggu 04 September 2022, 11:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan menteri ESDM pada Sabtu, 3 September 2022 kemarin direspons oleh sopir angkutan umum khususnya angkot dengan menaikan tarif versi sementara. Di Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi saat ini sudah ada tarif penyesuaian sementara merespon kenaikan harga BBM, sambil menunggu aturan hukum resmi dari pemerintah daerah.

Pasca kenaikan harga BBM, sejumlah organisasi sopir angkot di Sukabumi sudah melakukan penyesuaian tarif di lapangan, walaupun belum resmi dari pemerintah daerah. Ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang diterima para sopir dari kebijakan kenaikan harga BBM khususnya yang bersubsidi oleh pemerintah, pada Sabtu 3 September 2022 kemarin.

Ketua jalur 07 (Cisaat-Cibadak), Cecep Supriadi menyampaikan penyesuaian kenaikan tarif berkisar di rentang Rp 1 ribu hingga 2 ribu. "Kita sudah sosialisasikan kenaikan sementara sama sopir itu sekitar tergantung jarak. Jangan mahal-mahal penyesuaian aja sambil menunggu kebijakan dari Dinas Perhubungan (Dishub)," jelas Cecep pada sukabumiupdate.com Minggu (4/9/2022). 

Para sopir angkot berharap para penumpang mengerti dengan keputusan mereka menyesuaikan tarif angkutan. "Inisiatif menunggu kenaikan resmi dari pemerintah, jadi saya ikut naikan tarif. Tapi kalau ada penumpang yang keberatan kami masih menerima tarif lama, sambil menunggu aturan resminya," jelas Indra, sopir angkot trayek 07 Kabupaten Sukabumi.

Mereka berharap, tidak ada lagi kenaikan harga tarif angkot yang dipicu oleh kenaikan harga BBM, karena kondisi perekonomian saat ini belum pulih benar. "Semoga ga naik-naik lagi lah kasian penumpang," ungkap Indra. 

Berikut tarif sementara (belum resmi) trayek Cisaat-Cibadak; Cisaat-Cibolang jadi Rp 5000, Cisaat-Karangtengah jadi Rp 7000, Cisaat-Cibadak jadi Rp 8.000, Cibadak-Sekarwangi jadi Rp 5.000, Cibadak-Karangtengah jadi Rp 7.000, Cibadak-Cibaraja jadi Rp 8.000, Jarak Dekat jadi Rp 5000 dan anak sekolah jadi Rp 4000.

Cisaat-Cibolang dari Rp 4000 jadi Rp 5000, Cisaat-Karangtengah Rp 5.000 jadi Rp 7000, Cibadak-Sekarwangi Rp 6.000 jadi Rp 8.000, Cibadak-Karangtengah dari RP 4.000 jadi Rp 5.000, Cibadak-Cibaraja Rp 5.000 jadi Rp 7000, Jarak Dekat Rp 4.000 jadi Rp 5.000, anak sekolah Rp dari Rp 3.000 jadi Rp 4.000.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman menegaskan pemda secepatnya akan mengeluarkan dasar hukum dari tarif baru angkutan umum pasca kenaikan harga BBM. "Sudah berproses, segera menyesuaikan," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, lewat pesan singkat, Minggu.

Dedi menegaskan akan dirilis Peraturan Bupati (Perbup) soal tarif angkot terbaru dengan besaran penyesuaian tarif bervariasi. Salah satu parameternya adalah Biaya Operasional Kendaraan (BOK). 

photoCarry warna-warni angkot di Sukabumi - (istimewa)</span

"Maksimal Senin 5 September 2022 kami upayakan aturan tarif baru angkot di Kabupaten Sukabumi sudah keluar dan berlaku. Hari ini kita sosialisasikan rancangan perbubnya melalui para kepala UPTD Dishub," jelas Dedi.

Ia juga membenarkan bahwa saat ini di lapangan dari hasil pantauan jajarannya, beberapa trayek angkot di Kabupaten Sukabumi sudah memberlakukan tarif penyesuaian. "Sepanjang tidak berpotensi kegaduhan kami tolerir, tapi ada baiknya tunggu tarif resmi sesuai perbub, insyaallah Senin berlaku."

Sementara untuk trayek angkutan umum di Kota Sukabumi juga terjadi hal yang sama. Sempat beredar tarif baru versi para sopir merespon kenaikan harga BBM dengan memberlakukan tarif sementara sambil menunggu aturan resmi dari pemerintah, yang langsung direspon dengan membuat kesepakatan sementara antara mereka dan pemerintah daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman saat dihubungi, Sabtu (3/9/2022) malam membenarkan hal tersebut. "Mulai naik, asalnya Rp 5.000 menjadi Rp 6.000 jauh dekat. Ongkos siswa naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman saat dihubungi, Sabtu (3/9/2022) malam.

Besaran tarif tersebut sesuai dengan berita acara kesepakatan antara Dishub Kota Sukabumi dengan Kelompok Kerja Unit (KKU) angkutan umum dan Organda. Dalam berita acara itu tertulis, jika harga BBM naik mencapai Rp 10 ribu maka tarif sesuai perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) menjadi Rp 5.864 dan dibulatkan menjadi Rp 6.000. 

"Saya juga minta arahan Wali Kota karena memang SK itu berproses maka yang menjadi  acuan adalah hasil kesepakatan itu," tuturnya. 

Baca Juga :

Imbas BBM Naik, Angkot di Kota Sukabumi Pasang Tarif Baru

Baca Juga :

Harga Pertalite Naik, Sopir Angkot di Sukabumi Bicara Soal Ongkos

Baca Juga :

Tarif Angkot Siap-siap, Warga Sukabumi Respons Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi

Abdul menyatakan, setelah naiknya harga Pertalite, Solar dan Pertamax diumumkan pemerintah, ada sopir Angkot yang menaikan ongkos secara sepihak. Kemudian pada Sabtu sore beberapa sopir Angkot sempat mendatangi kantor Dinas Perhubungan 

“Secara sepihak sopir narikin ke penumpang Rp 7.000 dan Rp 8.000 jadi tidak ada keseragaman. Nah mereka datang kesini ingin ada kepastian berapa sih tarif baru sebenarnya," katanya. 

Kini pihaknya juga telah menginstruksikan agar sopir Angkot memasang daftar ongkos di pintu Angkot terkait penerapan tarif baru.  "Itu yang dipertebal, dicetak tebal stabilo ditempel di Angkot sambil menunggu SK Wali Kota," jelasnya.

RALAT NASKAH PUKUL 14.56 WIB, KESALAHAN PADA NOMINAL TARIF SEMENTARA ANGKOT TRAYEK 07 CIBADAK-CISAAT

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)