Iwan Fals Injak Usia 61 Tahun, Begini Cerita Asal Nama Tambahan Fals

Minggu 04 September 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Legenda hidup musik Indonesia, Virgiawan Listanto atau lebih dikenal dengan nama Iwan Fals tahun ini berusia 61 tahun. Musisi itu lahir pada 3 September 1961 silam.

Mengutip dari Tempo.co, musisi balada yang populer pada era 1980-an tersebut terkenal dengan lagu-lagunya yang kritis terhadap masalah sosial di Indonesia. Oleh majalah Rolling Stones Indonesia, Iwan Fals masuk ke dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa.

Masa Kecil

Iwan Fals merupakan buah hati dari pasangan Lies Suudijah dan Kolonel Anumerta Sucipto. Ibunya berasal dari Tasikmalaya, sedangkan ayahnya dari Purwokerto. Ayahnya merupakan petinggi pabrik Gula di Kalibagor, Banyumas Jawa Tengah.

Baca Juga :

Iwan Fals Buka Lowongan Jadi Mitra Warung Om Iwan

Saat kecil, musisi tersebut akrab dengan panggilan “Tanto”. Kata ibunya, ketika berumur bulanan, Tanto selalu menangis setiap kali mendengar suara adzan magrib.

Masa kecilnya dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya ke Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Sebab tinggal di negeri orang, Iwan kecil sering merasa bosan dan membutuhkan hiburan. Satu-satunya hiburan yang ia miliki kala itu adalah gitar yang dibawa dari Indonesia.

Semasa di Jeddah, lagu seperti “Sepasang bola mata” dan “Waiya” menjadi tembang yang sering dimainkan Iwan Fals. Siapa sangka, gitar yang menjadi satu-satunya hiburannya saat itu telah menuntunnya menjadi salah satu musisi terbesar sepanjang masa di tanah air.

Asal Usul Nama “Fals

photoMusisi Iwan Fals. - (akun instagram)</span

Iwan mengatakan nama Flas itu diperolehnya dari sahabatnya bernama Engkus, tukang bengkel sepeda motor di kampungnya. Cerita itu diungkapkan Iwan Fals dalam video yang diunggah di kanal Youtube Noice.

Engkus juga yang memberikan nama panggung kepada Iwan Fals dengan alasan, kalau pun manggung dan suaranya fals orang-orang akan mengetahuinya lebih dahulu. Engkus ini, menurut Iwan bisa disebut manajernya di awal kariernya.

Kritik Sosial Sang Musisi

Melalui  karya-karyanya, ia memotret sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang.

Mengkritik perilaku sekelompok orang dengan single Wakil Rakyat, Umar Bakri dan Tante Lisa, memberi empati bagi kelompok marginal melalui tembang Siang Seberang Istana maupun Lonteku. Hingga wujud kepedulian akan bencana besar yang melanda Indonesia atau terkadang juga di luar Indonesia, seperti Ethiopia.

Baca Juga :

Unsur seperti itu mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Walaupun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Ia mendapat berbagai pujaan berkat lagunya, namun tak jarang pula menuai kecaman dan represi pada masa orde baru berkat lagunya. Itu pula yang menjadikannya sering keluar masuk penjara di masa itu.

Kesederhanaan Iwan Fals menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Penggemar fanatiknya bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan Oi.

Yayasan tersebut mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

Iwan Fals Sekarang

Walaupun bertambah usia, Iwan Fals tak pernah berhenti berkarya. Contohnya pada 2019 lalu saat menjelang pilpres, ia sempat menggelar konser cinta dan perdamaian di Ecopark Ancol pada 30 maret 2019 silam.

Tak hanya itu, ia juga masih aktif dalam dunia tarik suara yang telah membesarkan namanya. Iwan Fals masih sering menggelar konser dengan tema bermacam macam. Seperti Sogili Toleransi Poso pada 2022 ini serta Konser Bertalu Rindu “Cinta” yang bertepatan dengan ulang tahunnya ke-61.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO/DANAR TRIVASYA FIKRI 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)