Mitos dan Fakta Pelangi, Kerap Kali Dikaitkan dengan Bidadari

Senin 29 Agustus 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelangi merupakan sebuah fenomena meteorologi yang disebabkan oleh refleksi, refraksi, dan difraksi cahaya dalam tetesan air sehingga menghasilkan spektrum cahaya yang kerap kali muncul di langit.

Kemunculan pelangi ini sering dikaitkan dengan berbagai macam mitos seperti, turunnya bidadari dari langit.

photo(Ilustrasi) Pelangi - (Unplash)</span

Namun, tentu saja mitos tersebut tidak benar. Dan untuk mengenal lebih jauh tentang pelangi, berikut mitos dan fakta pelangi yang perlu kamu tahu, dilansir dari laman Science How Stuff Works oleh Suara.com.

Baca Juga :

Kenapa Pelangi Terlihat Memiliki 7 Warna? Ini Penjelasannya

1. Terdapat Pot Emas di Ujung Pelangi

Mitos pelangi yang paling terkenal yaitu mengenai pot emas. Dikatakan, pada ujung pelangi terdapat pot emas yang dijaga Leprechaun yang licik. 

Leprechaun merupakan sosok peri jantan yang digambarkan pada mitologi Irlandia.

Dalam mitos yang diceritakan, dahulu seseorang di Irlandia menjarah berbagai harta lalu menguburnya di seluruh perdesaan. 

Barang-barang yang diambil itu, secara tidak sengaja ditemukan oleh Leprechaun.

Sebab barang yang dikubur hasil curian, para Leprechaun tidak mempercayai semua orang lalu mengubur harta tersebut ke dalam pot di bawah tanah seluruh pulau. 

Dikatakan, ketika pelangi muncul, ujungnya akan mengarah kepada pot emas yang telah dikubur oleh para Leprechaun.

2. Pelangi Membentuk Busur yang Sempurna

Faktanya pelangi membentuk satu lingkaran penuh meski kamu hanya melihatnya berbentuk setengah lingkaran. 

Hal itu terjadi karena seseorang hanya bisa melihat cahaya yang dipantulkan oleh tetesan hujan di atas langit. Oleh karena itu, saat terlihat, pelangi tidak membentuk lingkaran sempurna.

Yang bisa melihat pelangi dengan bentuk lingkaran penuh adalah pilot pesawat atau helikopter. Hal itu karena mereka melihat pantulan cahaya dari atas. 

Selain itu, beberapa pendaki gunung juga terkadang bisa melihat pelangi membentuk lingkaran penuh.

3. Terdiri dari Tujuh Warna

Ada tujuh warna pelangi yang dikenal banyak orang waktu sekolah dulu, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. 

Padahal faktanya, pelangi mengandung lebih dari 1 juta warna. Ketujuh warna yang disebut di atas adalah spektrum warna yang paling sering terlihat.

4. Semua Orang Melihat Pelangi yang Berbeda-Beda

Saat seseorang melihat pelangi setelah hujan, pandangan cahaya yang dihasilkan setiap orang sebenarnya berbeda. 

Hal ini karena setiap mata tidak dapat berada di tempat dan ruang yang sama secara bersamaan. 

Jadi sebenarnya, saat melihat pelangi, pandangan seseorang akan berbeda, walaupun letaknya sama.

5. Pelangi Hanya Muncul Ketika Hujan

Hujan hanya menjadi perantara untuk munculnya pelangi. Hal ini karena cahaya matahari menyinari tetesan pada sudut yang tepat. Itulah yang memunculkan pelangi. 

Padahal pelangi bisa muncul kapan saja. Pelangi akan muncul ketika terdapat tetesan air di udara walaupun tidak hujan. 

Tetesan tersebut akan dipantulkan sinar matahari sehingga membentuk warna-warna indah.

6. Pelangi Hanya Muncul Ketika Siang Hari

Pelangi biasanya muncul saat siang hari. Namun, rupanya pelangi juga bisa terjadi pada malam hari. Pelangi pada malam hari disebut “moonbow” atau pelangi bulan.

Busur pada pelangi akan tercipta ketika cahaya yang dipantulkan oleh bulan mengenai tetesan air di udara.

Biasanya pelangi malam ini terbentuk ketika bulan purnama. Warna yang muncul pada moonbow juga memiliki warna yang sama seperti saat siang hari, tetapi warna yang dihasilkan sedikit redup karena tergantung cahaya yang dihasilkan bulan.

7. Kamu Bisa Membuat Pelangi Sendiri

Ya, setiap orang bisa membuat pelangi kapan saja. Hanya butuh tetesan air yang membelakangi matahari, tidak lama akan muncul lengkungan cahaya berwarna-warni. Selain dengan air, pelangi juga bisa dibuat dari cermin.

8. Kamu Juga Bisa Membuat Pelangi Menghilang

Selain bisa membuat pelangi, kamu juga bisa menghilangkan pelangi. Pada dasarnya, pelangi terbentuk karena pantulan cahaya yang melengkung sehingga membentuk warna-warna indah. Nah, pantulan cahaya ini jika tertutup oleh seseorang, akan membuat warna-warna tersebut menghilang karena gelombangnya terganggu.

9. Pelangi Sering Muncul di Jam yang Sama

Walaupun pelangi bisa muncul kapan saja, baik pagi, siang, sore atau malam, tetapi terdapat jam-jam dimana pelangi sering muncul.

 Namun, secara umum, pelangi lebih mungkin terjadi saat sore hari karena sudut atau pantulan matahari sangat tepat sehingga membentuk lengkungan warna-warni ini. 

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).