Inilah 5 Penyebab Rumah Sering Berdebu dan Cara Mengatasinya

Senin 29 Agustus 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Timbulnya Debu di rumah sebenarnya tidak dapat dihindari, karena debu muncul dari berbagai partikel-partikel kecil yang berterbanggan di udara.

Debu juga dibawa oleh angin masuk ke dalam rumah melalui jendela dan ventilasi, atau bisa juga disebabkan oleh partikel-partikel pada tubuh dan pakaian yang kamu gunakan saat masuk rumah, sehingga lama lama menumpuk dan menjadi debu.

Semua orang tentunya akan setuju jika rumah berdebu akan membawa banyak gangguan bagi penghuninya. 

Udara di dalam ruangan jadi pengap dan sesak, bahkan menyebabkan bersin-bersin, batuk, dan mata perih. 

Bila dibiarkan menumpuk, bukan tidak mungkin debu membawa masalah kesehatan yang lebih akut seperti asma, infeksi saluran pernapasan, atau alergi.

Sebagai penghuni rumah yang bertanggung jawab, Anda hanya bisa rutin membersihkan hunian dari debu agar tidak menumpuk. 

Debu yang terlalu banyak akan mengganggu kehidupan sehari-hari pada hunian.

Apalagi jika ada bayi, anak kecil, atau lansia yang tinggal di rumah,mereka lebih rentan dengan efek negatif debu. Khususnya soal kesehatan pernapasan dan kulit.

Sebenarnya, ada beberapa kebiasaan sepele yang ternyata mengundang debu lebih cepat masuk dan menumpuk dalam rumah. 

Padahal, hanya dengan lebih peduli dan rajin membersihkan rumah, kebiasaan-kebiasaan ini bisa lebih dikontrol, dikurangi, atau dihilangkan sama sekali.

Dilansir oleh Suara.com dari Dekoruma ada lima kebiasaan yang bisa menyebabkan rumah lebih cepat berdebu untuk disadari. 

Kemudian, disertai juga langkah untuk mencegahnya agar Anda tidak perlu terlalu sering membersihkan rumah dari debu-debu yang menumpuk.

Baca Juga :

1. Sering Membuka Jendela Rumah

photo(Ilustrasi) Jendela Rumah Terbuka - (Freepik)</span

Membuka jendela rumah di hari yang panas dan membiarkan angin masuk ke dalam memang menyenangkan. 

Ini juga menjadi cara untuk meningkatkan ventilasi udara agar ruangan terasa lebih sejuk. Namun, ternyata terlalu sering membuka jendela rumah dapat menyebabkan debu menumpuk lebih cepat.

Ini disebabkan berbagai partikel-partikel dari luar rumah yang begitu banyak jenisnya masuk ke dalam rumah melalui jendela.

Partikel ini kemudian menumpuk pada furnitur, permukaan meja, lantai, dan dinding yang menjadi debu.

Untuk itu, atur jadwal untuk membuka jendela setiap hari agar mengurangi benda-benda asing yang masuk ke rumah.

2. Jarang Membersihkan Perabot Berbahan Kain

photo(Ilustrasi) Perabot Berbahan Kain - (Freepik)</span

Debu paling suka menempel pada furnitur dan perabot berbahan kain yang terkadang sulit dibersihkan. 

Karpet tebal, tirai, kelambu, sofa, dan juga tempat tidur, bantal, dan sprei. Sering kali perabot-perabot ini jarang dibersihkan atau kurang dibersihkan secara menyeluruh.

Debu yang menempel inilah yang akan berterbangan dan menumpuk di tempat lain. 

Misalnya saat sofa diduduki, tirai dikibas, atau tempat tidur yang ditiduri. Debu hanya akan berputar-putar saja di udara dan tetap akan menumpuk.

Maka dari itu, biasakan untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh atau deep cleaning profesional untuk perabot-perabot seperti karpet, sofa, dan kasur setiap beberapa minggu atau beberapa bulan sekali.

3. Bulu Hewan Peliharaan yang Rontok

photo(Ilustrasi) Bulu Kucing Rontok - (iStock)</span

Hunian dengan hewan peliharaan berbulu panjang juga lebih rentan untuk berdebu. 

Terutama bila bulu hewan peliharaan gampang rontok, bulu-bulu yang berterbangan inilah yang akan bercampur dengan partikel-partikel lain di udara dan menumpuk menjadi debu yang menempel di berbagai sudut rumah.

Mencegah agar bulu hewan peliharaan tidak rontok hanya bisa sedemikian rupa dan tidak akan seratus persen efektif. 

Selain perawatan dengan sampo yang berkualitas dan rutin grooming, Anda juga perlu rutin menyisir bulu hewan peliharaan dengan sisir khusus yang menangkap semua bulu yang rontok agar tidak berterbangan.

4. Filter AC yang Kotor dan Jarang Dibersihkan

photo(Ilustrasi) Membersihkan Filter AC - (Freepik)</span

Penyaring atau filter pendingin ruangan (AC) berfungsi untuk menyaring debu dan partikel-partikel agar tidak masuk ke dalam dan merusak AC. 

Namun, bila tidak dicuci, debu dan partikel-partikel ini malah akan keluar dari lubang AC dan jatuh ke bawah.

Bukannya menjadi dingin dan segar, udara malah akan menjadi pengap dan AC yang kotor serta penuh debu akan terasa kurang dingin. Oleh karena iyu, rutinlah membersihkan filter AC.

Hal ini bisa dilakukan sendiri hanya dengan merendamnya atau menyemprotnya dengan air sampai debunya luruh.

5. Membersihkan Rumah Kurang Menyeluruh

photo(Ilustrasi) Membersihkan Rumah Kurang Menyeluruh - (Freepik)</span

Kebiasaan terakhir yang menyebabkan rumah berdebu adalah rutinitas membersihkan rumah yang kurang menyeluruh. 

Kebanyakan orang hanya menyapu, mengepel, atau mengelap permukaan furnitur. Sering kali, menyedot debu dilewatkan karena dianggap merepotkan.

Padahal, menyedot debu setiap hari bisa mengurangi debu secara signifikan sambil menunggu jadwal pembersihan menyeluruh. 

Gunakan penyedot debu yang compact dan praktis. Mulailah rutin menyedot debu pada karpet, tirai, sofa, kasur, bahkan lantai untuk mengurangi debu di rumah.

Rumah yang bersih dan minim debu akan terasa lebih nyaman dan segar. Tentunya juga rasa aman bahwa penghuni rumah terlindungi dari penyakit-penyakit pernapasan dan kulit karena rumah yang bersih dari debu.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay