Fakta-fakta Menarik Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara Karya Alffy Rev

Jumat 26 Agustus 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah sukses dengan cerita Wonderland Indonesia pertama yang dirilis 17 Agustus 2021 lalu, musisi Alffy Rev kembali buat masyarakat khususnya Indonesia terpukau dengan karyanya berikutnya yakni Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara yang juga rilis tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus lalu.

Alffy Rev sendiri kembali menunjukkan karya dengan penggunaan animasi yang membuat warganet terkagum-kagum.

Seperti biasanya, Alffy sendiri mengangkat kisah terkait hal-hal nasionalisme serta kebudayaan daerah. Wonderland 2 kali ini, Alffy sendiri mengangkat kisah-kisah unik disertai berbagai budaya menarik yang tersembunyi di dalamnya.

Baca Juga :

Mengutip dari Suara.com, berikut terdapat beberapa fakta mengenai cerita dalam Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara dilansir dari keterangan komentar yang ditandai di video tersebut.

1. Menceritakan Kisah Tribhuwana Wijayatunggadewi

photoAlffy Rev kembali buat masyarakat khususnya Indonesia terpukau dengan karyanya berikutnya yakni Wonderland Indonesia 2 The Sacred Nusantara - (YouTube/Alffy Rev)</span

Pada Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara ini memilih Novia Bachmid sebagai vokalis. Novia sendiri rupanya berperan sebagai sosok Tribhuwana Wijayatunggadewi, yaitu penguasa ketiga Kerajaan Majapahit yang memerintah pada 1328-1351.

Selain itu, dalam video juga terdapat lambang Kerajaan Majapahit yang disebut Dewata Nawa Sanga. Lambang ini membentuk lingkaran dengan 8 sudut jurai sinar disertai gambar Dewa Hindu dari penjuru mata angin.

2. Jili terinspirasi dari Jalak Bali

Dalam video, terdapat animasi burung kecil lucu berwarna putih yang terinspirasi dari Jalak Bali. Uniknya, burung Jalak Bali yang diberi nama Jili ini juga terlihat memegang angklung, serta permainan tradisional congklak.

photoJili yang terinspirasi dari Burung Jalak Bali - (YouTube/Alffy Rev)</span

3. Terdapat 7 Lagu Daerah dan 1 Lagu Nasional

Video berdurasi 16:57 ini sendiri terdapat 7 lagu daerah dan 1 lagu nasional di dalamnya. Beberapa lagu daerah tersebut di antaranya Cik Cik Periuk (Kalimantan Barat), Lingsir Wengi (Jawa), Sinanggar Tulo (Sumatera Utara), Ayo Mama (Maluku), Angin Mamiri (Sulawesi Selatan), Laro Ngaro (Nusa Tenggara Barat), dan Tanduk Majeng (Jawa Timur).

Baca Juga :

Indonesia Jadi No 1 Dalam Daftar 50 Negara Terindah di Dunia Versi Forbes

Selain ketujuh lagu daerah tersebut, terdapat lagu nasional yaitu ‘Mengheningkan Cipta’. Tidak hanya itu, dalam video juga terdapat bagian rap yang dinyanyikan konten kreator Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez.

4. Naga Banaspati

Kisah Wonderland Indonesia 2 ini juga mengangkat sosok Naga Banaspati. Perlu diketahui, Banaspati sendiri dikenal dengan roh jahat berbentuk api. Sedangkan, Naga Banaspati merupakan makhluk jin dalam mitologi Jawa dengan tubuh merah berkepala dua dan tanduk. Tubuhnya sendiri terbentuk dari api sehingga membakar apa saja yang ada di sekitarnya.

Naga Banaspati sendiri melawan Naga Antaboga bernama Sang Hyang Antaboga yaitu makhluk mitologi pewayangan yang memiliki banyak kekuatan. Sosok ini juga dipercaya sebagai Pelindung Nusantara

5. Pataka

photoPataka - (YouTube/Alffy Rev)</span

Dalam salah satu adegan, terdapat pataka, yaitu pusaka zaman kerajaan Majapahit. Pataka tersebut salah satunya dililit bendera merah putih. Pataka ini sendiri juga yang digunakan untuk melawan Naga Banaspati.

Lima pataka yang diadaptasi diantaranya, Sang Dwija Naga Nareswara, Pataka Sang Hyang Baruna, Pataka Sang Padmanaba Wiranagari, Sang Hyang Naga Amawabhumi dan Sang Kinjeng Tunggal Manik.

6. Terinspirasi dari lokasi, flora, fauna, kebudayaan di Indonesia

Meskipun pada beberapa adegan menggunakan animasi, rupanya beberapa hal tersebut terinspirasi dari lokasi, flora, serta fauna yang ada di Indonesia. Beberapa lokasi, flora, fauna, dan kebudayaan tersebut di antaranya:

photoSasando - (YouTube/Alffy Rev)</span

  • Ular dengan motif batik Mega Mendung dari Cirebon
  • Rusa Bawean hewan endemik Jawa Timur
  • Badak Sumatera
  • Raflesia Arnoldi
  • Ular dengan motif batik Parang Rusak Solo
  • Burung Enggang, Rangkong, Buceros
  • Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
  • Gajah Sumatera
  • Candi Prambanan
  • Sasando

Selain itu, terdapat beberapa lokasi yang dijadikan lokasi syuting seperti, Air Terjun Suwat (Gianyar, Bali), Monumen Bajra Sandhi (Denpasar, Bali), dan Candi Bentar (Karang Asem, Bali).

Baca Juga :

10 Lagu Anak Indonesia 90s Bikin Nostalgia!

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)