75 Persen Populasi Dunia Bisa Lenyap Jika Perang Nuklir Terjadi

Senin 22 Agustus 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perang nuklir adalah perang yang menggunakan nuklir sebagai senjata untuk menyerang lawan dan akan berdampak sangat mengerikan jika perang ini benar-benar terjadi. Tidak hanya kelompok yang berperang, namun dampaknya akan dirasakan oleh hampir semua penduduk Bumi.

Melansir dari Suara.com, penelitian baru yang diterbitkan British journal Nature Food menyebut jika sebanyak lima miliar jiwa atau 75 persen dari populasi dunia akan lenyap akibat perang nuklir yang terjadi antara Rusia dan Amerika Serikat.

Tidak hanya oleh ledakan bom nuklir, tapi kematian dahsyat tersebut disebabkan oleh kelaparan yang melanda bahkan setelah perang usai.

Baca Juga :

Bila Perang Nuklir Benar Terjadi, Apa yang Harus Dilakukan Untuk Bertahan Hidup?

Menurut para peneliti, konflik tersebut akan menciptakan kebakaran luas yang dapat mengeluarkan hingga 165 juta ton jelaga ke atmosfer Bumi.

Kondisi ini membuat sinar Matahari sulit masuk dan menyebabkan penurunan panen di Amerika Serikat dan Rusia, sehingga membatasi produksi makanan.

Sulitnya mendapat pasokan makanan akan menyebabkan terjadinya kelaparan di banyak tempat dan berakhir kematian.

"Sebagian besar orang akan kelaparan. Ini benar-benar buruk," kata Lili Xia, ilmuwan iklim di Universitas Rutgers, seperti dikutip dari USA Today, Senin (22/8/2022).

Berdasarkan penelitian sebelumnya, para ilmuwan menghitung berapa banyak jelaga yang akan memasuki atmosfer dari badai api yang dipicu oleh ledakan senjata nuklir.

Setiap ledakan senjata nuklir yang menghasilkan lebih dari 5 triliun gram jelaga diperkirakan akan menyebabkan kekurangan pangan massal di hampir semua negara.

photo(Ilustrasi) Perang nuklir. - (AFP)</span

"Dalam skenario ekstrem, jumlah korban tewas akan menjadi gabungan populasi Amerika Serikat, Eropa, Federasi Rusia, dan sekutu," ucap Deepak K. Ray, ilmuwan iklim di University of Minnesota.

Para ilmuwan mengklaim bahwa ini adalah penelitian pertama dan belum ada yang melakukan perhitungan sebelumnya.

Tim ahli memperkirakan bahwa kematian akibat kelaparan yang timbul dari perang nuklir antara India dan Pakistan mencapai 2,5 miliar dalam dua tahun setelah pecahnya perang.

Baca Juga :

Sementara untuk konflik nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia, kematian terkait kelaparan bisa mencapai lima miliar.

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Ancaman perang nuklir tampaknya sangat relevan saat ini karena perang Rusia melawan Ukraina telah mengganggu pasokan makanan global, yang menggarisbawahi dampak luas dari konflik regional.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)