7 Hal Paling Menyeramkan di Luar Angkasa yang Bisa Berdampak pada Bumi

Sabtu 20 Agustus 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Membicarakan tentang Luar Angkasa memang tidak akan pernah ada habisnya. Ruang hampa yang penuh dengan misteri ini selalu menarik untuk dibahas termasuk jutaan benda yang ada didalamnya dan hal-hal menyeramkan lainnya yang dapat berdampak pada bumi.

Benda-benda yang bisa terlihat sangat indah dari tangkapan teleskop itu, kenyataan bisa menjadi benda paling menyeramkan di Luar Angkasa

Melansir dari Live Science inilah tujuh hal paling menyeramkan di Luar Angkasa yang sangat menarik untuk diketahui.

Baca Juga :

1. Megakomet

photoKonsep seniman yang menunjukkan perbandingan ukuran inti komet. Inti komet C/2014 UN271 (Bernardinelli-Bernstein) berukuran 85 mil (137 kilometer) - (NASA, ESA, Zena Levy (STScI))</span

Pada tahun 2021 para ilmuwan menemukan komet terbesar (megakomet) di luar angkasa dengan inti es 50 kali lebih besar dari pegang rekor sebelumnya dan memiliki massa 100.000 kali lebih besar dari komet rata-rata.

Megakomet ini diberi nama C/2014 UN271 (Bernardinelli-Bernstein), yang pada awalnya sempat diklasifikasikan sebagai planet minor atau planet kecil.

Para ilmuwan juga memprediksi jika megakomet ini akan melintas di dekat bumi pada tahun 2031 mendatang dengan jarang sekitar 1,6 miliar km.

Disebut C/2014 UN271, komet ini awalnya diklasifikasikan sebagai planet kecil. Para ilmuwan 

2. Tabrakan dengan Andromeda

photoIlustrasi Dalam waktu sekitar 4 miliar tahun, galaksi Bima Sakti kita akan bergabung dengan galaksi tetangga Andromeda, dengan yang terakhir tampak besar di langit malam Bumi. - (NASA/ESA Z. Levay dan R. van der Marel/STScI )</span

Para ilmuwan memprediksi jika galaksi Bima Sakti dan Andromeda suatu hari nanti akan bertabrakan dan itu merupakan hal yang akan sangat menyeramkan. 

Walaupun jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari bumi, namun Andromeda merupakan galaksi terbesar dalam grup lokal.

3. Bencana Besar Suar Matahari

photoNASA Bagkikan Gambar Badai Geomagnetik - (Twitter @NOAASatellites)</span

Matahari saat ini terus-terusan membombardir Bumi dengan partikel berenergi yang tinggi. 

Melansir dari suara.com, perubahan magnet di dalam matahari dapat menyebabkan suar Matahari atau semburan yang melontarkan sinar-X dan energi dalam jumlah besar.

Dampak dari hantaman suar matahari ini dapat menyebabkan pemadaman pada sinyal navigasi dan komunikasi. 

Selain itu, badai geomagnetik juga dapat menghantam Bumi yang berpotensi mengganggu komunikasi dan jaringan listrik.

Badai geomagnetik paling kuat yang pernah ada dikenal sebagai Peristiwa Carrington yang terjadi pada 1859, sebelum era teknologi modern.

Jika badai berkekuatan yang sama seperti Peristiwa Carrington terjadi saat ini, itu akan menyebabkan pemadaman internet selama berbulan-bulan. 

Peluang terjadinya badai Matahari besar antara 1,6 persen dan 12 persen per dekade.

4. Lubang Hitam Jahat di Galaksi Bimasakti

photoIlustrasi Lubang Hitam - (iStock)</span

Lubang Hitam merupakan benda paling menakutkan di luar angkasa. Dan di galaksi Bima Sakti sendiri diperkirakan ada 100 juta lubang hitam yang sebagian besarnya berkeliaran.

Tahun 2022 ini, para ilmuwan yang menggunakan teleskop luar angkasa Hubble melihat adanya lubang hitam jahat di Bima Sakti, yang hanya berjarak 5.000 tahun cahaya dari bumi, dengan massa diperkirakan tujuh kali lebih besar dari massa matahari.

5. Adanya Potensi Supernova 

photoIlustrasi SN 1987A adalah supernova paling terang yang terlihat selama lebih dari 400 tahun, dan relatif dekat. - (NASA/CXC/SAO/PSU/K.Frank)</span

Para ilmuwan memperkirakan adanya potensi supernova yang dapat membawa bencana mengerikan pada bumi jika hal itu terjadi.

Bencana tersebut tersebut ialah adanya kemungkinan jika sinar-x berenergi tinggi dan sinar gamma dari supernova yang lebih jauh dapat berinteraksi dengan atmosfer bumi dan dapat merusak lapisan ozon, sehingga memudahkan radiasi ultraviolet berbahaya dari matahari masuk ke bumi.

Supernova yang dekat tidak mungkin terjadi; meskipun salah satu bintang raksasa merah paling terkenal, Betelgeuse, berada di puncak supernova , jaraknya hampir 650 tahun cahaya, yang berarti tidak mungkin mempengaruhi tata surya kita.

Supernova terdekat dengan Bumi yang diamati langsung oleh para astronom dalam 400 tahun terakhir adalah 1987A (SN 1987A) . 

Ditemukan di Awan Magellan Besar, galaksi satelit Bima Sakti, ia menyala dengan kekuatan 100 juta bintang selama berbulan-bulan setelah penemuannya pada 23 Februari 1987.

6. Akan Ada 154.741 Asteroid

photoIlustrasi Asteroid - (NASA/JPL-Caltech)</span

Banyak benda di luar angkasa yang mengintai tata surya kita dan kemungkinan besar masih banyak asteroid tak dikenal diluar sana yang dapat menghancurkan kehidupan di Bumi, seperti yang sebelumnya terjadi yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.

Para ilmuwan telah menemukan lebih banyak asteroid di tata surya kita setiap harinya, berkat survei teleskop.

Dan faktanya ilmuwan berpikir jika ada 90 persen objek di dekat bumi ‘pembunuh planet’ yang memiliki diameter 0,6 mil dan 50 persennya telah ditemukan.

Namun, teleskop ruang angkasa Gaia Badan Antariksa Eropa mengungkapkan jika tahun ini ada sekitar 10 kali lebih banyak asteroid di tata surya dari pada yang diperkirakan oleh astronom.

Kumpulan data baru mencakup lebih dari 150.000 objek di tata surya, kebanyakan dari mereka adalah asteroid.

7. Gerhana Matahari Total

photoGerhana matahari total 21 Agustus 2017 - (NASA/MSFC/Joseph Matus)</span

Gerhana matahari total adalah peristiwa langit yang memukau, tetapi totalitas juga bisa sedikit menakutkan. 

Pada saat bulan menutupi 95 persen dari piringan matahari, langit menjadi lebih gelap, suhu turun, angin dingin bertiup, setiap rambut di tubuh bisa berdiri, senja kelabu yang menakutkan turun, dan bayang-bayang menajam. 

Jika kita berada di lokasi tinggi yang menghadap ke lanskap yang luas, kita juga dapat melihat bayangan bulan berlari ke arah kita hingga menelan kita dan semuanya akan menjadi gelap.

Dan hal tersebut bisa saja membuat matahari tidak akan pernah kembali menerangi bumi.

Itulah tujuh hal paling menakutkan di luar angkasa yang dapat berdampak pada bumi yang kami lansir dari Live Science.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).