Teenmagation, Cara Mahasiswa IPB Olah Sampah Organik Bersama Santri di Sukabumi

Kamis 18 Agustus 2022, 20:54 WIB

BALEWARGA SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) melakukan kegiatan implementasi program TEENMAGOTION. Melibatkan para santri Pesantren Daarun Nadwa Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Tim yang diketuai oleh Muhammad Dicky Iswara ini memberikan metode mengolah sampah organik sebagai media budidaya maggot. Sasaran dari program ini adalah 20 remaja santri dengan rentang usia 15-20 tahun.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional, permasalahan sampah di Indonesia per tahun 2021 menunjukkan angka yang cukup besar. Lebih dari 28 juta ton per tahun dengan presentasi sampah yang belum dikelola sebesar lebih dari 35% dan berdasarkan komposisi jenis sampahnya, sampah rumah tangga menunjukkan persentase tertinggi yaitu sebesar lebih dari 40%.

Pesantren Daarun Nadwa berlokasi di Kampung Kedung, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Pesantren Daarun Nadwa memiliki potensi alam yang baik karena dekat dengan pertanian dan peternakan. Namun, potensi tersebut tidak menutup kemungkinan menimbulkan permasalahan baru seperti penumpukkan sampah. Berdasarkan survey lapangan, diketahui bahwa Pesantren Daarun Nadwa menghasilkan sampah rumah tangga berupa sisa nasi sebesar 2-3 kg per hari.

Berlatar belakang itu, tim yang beranggotakan Muhammad  Ricky Damara, Imra Atun Helmi, Elsa Nopiyanti, dan Nurdiansyah Albarokah mulai bergerak untuk membantu pihak pesantren melalui para santri di sana untuk dapat mengurangi permasalahan sampah organic dan mengolahnya menjadi media budidaya maggot.. Tim PKM-PM TEENMAGOTION melaksanakan implementasi program dalam periode Juni-Agustus 2022.

photoMahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim PKM-PM melakukan implementasi program TEENMAGOTION bersama santri Pesantren Daarun Nadwa Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. - (istimewa)</span

Program TEENMAGOTION menggunakan media maggot dalam mengolah sampah organic. Maggot merupakan larva dari Black Soldier Flyer (BSF) yang mampu mendegradasi sampah organic lebih baik dibandingan serangga lainnya.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu, sosialisasi program, pembuatan kandang maggot, budidaya maggot, sosialisasi kepada masyarakat, panen maggot, menghasilkan produk berupa pakan ternak dari maggot, pupuk kompos dari bekas maggot (kasgot), souvenir berupa gantungan kunci, dan pengkaderan santri yang nantinya akan melanjutkan program ini.

Program TEENMAGOTION  telah dilaksanakan di Pesantren Daarun Nadwa, dari awal kegiatan program dilaksanakan hingga saat ini, terlihat peningkatan yang terjadi dari segi pengetahuan terkait maggot dan budidayanya serta perubahan sikap dalam mengurangi permasalahan sampah organik

Tim yang dibimbing langsung oleh Dr. Drs. Muhamad Farid, M.Si berharap program TEENMAGOTION dapat bermanfaat untuk para santri khususnya Pesantren Daarun Nadwa untuk keberlanjutan program setelah Tim PKM-PM TEENMAGOTION menyelesaikan programnya. Di sisi lain, para santri terlihat antusias dan semangat dalam pelaksanaan semua program TEENMAGOTION.

Baca Juga :

“Program TEENMAGOTION ini sangat baik karena para santri saat ini memiliki kegiatan tambahan di sela-sela sekolah dan mengaji yang tentunya sangat bermanfaat karena dapat mengolah sampah organik pesantren menjadi media budidaya maggot. Saat ini pesantren juga bisa menghemat biaya pakan ayam dan ikan karena mampu menghasilkan pakan dari hasil ternak maggot, selain itu juga mampu menghasilkan pupuk kompos alami hasil dari bekas maggot (kasgot),” tutur A Saepulloh, selaku Kepala Rois di Pesantren Daarun Nadwa.

Mendengar respon positif dari para santri sangat membuat Tim PKM-PM TEENMAGOTION senang dan berharap program ini akan bermanfaat dan berlanjut hingga seterusnya.

Penulis: Imra Atun Helmi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)