SUKABUMIUPDATE.com - Sampah menjadi masalah saat ini dan mengancam masa depan. Berbagi ilmu mengolah sampah khususnya limbah organik sejak dini, menjadi fokus dari para praktisi peternakan budidaya maggot Incubi Farm di Sukabumi Jawa Barat.
Rabu, 3 Agustus 2022 Incubi Farm kedatangan para siswa sekolah dasar Sekolah Alam Indonesia Sukabumi atau SAIS. Para pelajar ini mengunjungi lokasi budidaya maggot di Kampung Ciseupan Desa Seuseupan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.
Budidaya Maggot BSF tengah jadi perhatian publik. Tak hanya mendatangkan cuan dari larvanya, budidaya ini juga menjadi kunci penyelamatan lingkungan dari sampah.
"Kemampuan mengurai sampah organik ini, menjadi alasan mengapa saat ini Maggot BSF semakin luas dibudidayakan di berbagai daerah," jelas Solihin Bahri, tim Incubi Farm kepada sukabumiupdate.com, Kamis 4 Agustus 2022
Ini juga yang membuat para pelajar SD ini tertarik. Mereka ingin belajar membudidaya maggot BSF. Mereka diperkenalkan dengan bagaimana Maggot BSF dapat mengolah sampah organik menjadi pakan ternak yang memiliki kandungan protein tinggi.
Menurut Solihin Bahri dalam kegiatan tersebut menjelaskan maggot BSF memiliki kandungan protein sekitar 40-50% yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ikan dan unggas. Kemampuan ini membantu mengurangi biaya pakan.
Anak-anak juga dijelaskan bagaimana siklus hidup BSF (Black Soldier Fly) dari mulai telur BSF – bayi larva – Larva dewasa – Pre Pupa – Pupa – lalat BSF atau disebut lalat tentara hitam. Mereka antusias mendengarkan penjelasan karena bisa sambil melihat langsung perbedaan dari setiap siklus hidup BSF tersebut.
"Sebagian besar anak-anak bahkan berani untuk melihat, memegang dan memberi pakan hewan ternak seperti ayam dengan larva BSF," jelas Solihin.
Baca Juga :
Hadi Abdul Majid salah satu fasilitator dari Sekolah Alam Indonesia Sukabumi mengatakan kegiatan outing ke budidaya Maggot Incubifarm ini bertujuan sebagai belajar lapangan, materi cinta lingkungan. Siswanya tak hanya melihat langsung budidaya Maggot BSF, tapi juga belajar bagaimana peran Maggot dalam mengurangi sampah organik yang saat ini menjadi permasalahan global.
"Melalui kegiatan ini diharapkan terbentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan sehingga anak akan terbiasa menjaga lingkungan sejak dini. Bisa memanfaatkan potensi-potensi alam dalam pengelolaan sampah seperti maggot BSF tersebut," pungkasnya.