SUKABUMIUPDATE.com - Desain interior saat ini semakin beragam dengan tampilan yang unik salah satunya gaya rustic. Gaya ini semakin banyak diterapkan untuk mendapatkan kesan alami yang unik.
Melansir dari Tempo.co, arsitek Probo Hindarto mendefinisikan, gaya rustic dalam desain arsitektur dan interior berfokus kesan alami dari material yang tidak dihaluskan, seperti kayu, batu, logam, seperti dikutip dalam buku 42 desain hunian karya 23 arsitek.
Asal-usul gaya ruangan ini, pada era Romawi sampai Renaisans, gaya rustic memusatkan sisi luar dengan bebatuan yang teksturnya kasar dan kontras.
Gaya ruangan ini juga dilengkapi beragam ornamen pendukung yang menghiasi ruangan rumah. Pada abad ke-18, ciri unfinished atau terkesan tak tuntas diterapkan melalui material kayu yang dilapisi pasir menyerupai batu.
Mengenal gaya rustic
Pada abad 19, gaya ruangan rustic ini digunakan untuk permukiman di Amerika Serikat yang jauh dari perkotaan. Saat itu, orang-orang yang menetap membuat rumah memadukan bahan-bahan yang ditemukan secara lokal.
Bahan yang digunakan memanfaatkan kayu, bebatuan, dan dedaunan yang berasal dari alam sekitar untuk membangun tempat tinggal.
Semakin berkembangnya ide dan kreasi, membuat gaya ruangan rustic ini identik dengan elemen-elemen yang bentuknya acak dan bertentangan dengan kerapian.
Elemen itu muncul dari material yang dibiarkan begitu saja yang bertekstur kasar. Desain interior ruangan dengan gaya ini terkesan alami, tua, dan organik.
Mengutip House Beautiful, dekorasi gaya rustic menampilkan estetika ruangan berwarna bahan alami, seperti balok kayu, batu, atau tanah liat, dan perabotan yang nyaman. Warna-warna seperti krem, putih, coklat, dan abu-abu ciri khas paling menonjol dari gaya ruangan ini.
Desain ruangan ini akan terkesan lebih santai dan tidak terlalu kaku. Gaya ruangan ini pun bisa diterapkan dalam setiap ruangan, misalnya ruang tamu dan kamar mandi.
Di Indonesia sendiri, gaya ruangan rustic sudah digunakan di beberapa kedai kopi yang bernuansa modern. Gaya ruangan rustic sudah lebih dahulu menjadi tren di Indonesia.
Rumah adat pun mencerminkan gaya rustic. Rumah adat dan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dibuat dari kayu besar.
Sisi luar rumah juga dikategorikan dalam gaya rustic karena memiliki material kayu yang kuat hanya dihaluskan sekadarnya saja.
SUMBER: TEMPO.CO