Benarkah Berbahaya Bermain HP saat Hujan Petir? Begini Penjelasannya

Minggu 14 Agustus 2022, 19:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak yang menganggap jika Memainkan HP (Handphone) saat hujan petir merupakan hal yang berbahaya karena dinilai petir bisa menyambar HP tersebut. Lalu, apakah anggapan itu benar?

Melansir dari Suara.com, menurut John Jensenius selaku Pakar Keselamatan Kilat di National Weather Service mengatakan, menggunakan HP saat petir berlangsung tidak membahayakan.

Ia pun menyanggah mitos terkait menggunakan ponsel saat terjadi petir akan membahayakan jiwa.

“Hal pertama yang harus dipahami semua orang adalah tidak ada sesuatu yang benar-benar bisa menarik kilat, tetapi kilat menyambar melalui kabel, pagar, dan benda-benda seperti itu. Jadi, jika Anda menggunakan ponsel saat terjadi petir, kemungkinan besar Anda tidak akan tersambar olehnya,” kata John Jensenius, dilansir dari Accuweather.

Baca Juga :

Pesepakbola Tersambar Petir di Cisaat Sukabumi, Tips Terhindar dari Sambaran Petir

John Jensenius memaparkan, ada kesalahpahaman tentang asumsi kebanyakan orang yang menganggap bahwa ponsel bisa menarik petir.

Jika ada orang yang tersambar petir saat sedang menggunakan ponsel, orang-orang akan beranggapan bahwa ponsel itu adalah penyebabnya.

Namun nyatanya, John Jensenius memaparkan, sambaran petir tidak ada hubungannya dengan ponsel yang digenggam.

“Kuncinya adalah Anda harus berada di tempat yang aman sehingga Anda tidak tersambar petir. Tidak peduli apakah Anda membawa ponsel atau tidak,” tuturnya.

photoPetir. - (via independent.co.uk)</span

Meski demikian, hal tersebut tidak berlaku sama dengan penggunaan telepon rumah. Menggunakan telepon rumah saat terjadi petir tidak aman karena telepon rumah tersambung dengan kabel di luar ruangan.

Baca Juga :

BMKG: Terjadi 2581 Sambaran Petir di Wilayah Jawa Barat dari 5-11 Agustus 2022

Menurutnya, secara teknis petir bisa menyambar melalui kawat ke telepon rumah dan dapat melukai orang yang sedang menggunakannya.

“Tempat Anda berada ialah yang paling penting. Jika Anda berada di dekat menara ponsel, ini adalah hal buruk karena petir akan datang dan menghantam menara ponsel,” kata Dan Kottlowski, Ahli Meteorologi Senior AccuWeather

Karenanya, ketika ada petir menyambar, Kottlowski menyarankan orang untuk berlindung ke tempat yang tertutup, seperti mobil atau gedung.

SUMBER: bogordaily.net | SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa