Rombongan Pelajar SMP Diserang Remaja Bawa Celurit di Palabuhanratu Sukabumi

Kamis 11 Agustus 2022, 19:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pelajar SMP yang sedang melintas di Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diduga diserang kawanan remaja bercelana abu-abu yang membawa senjata tajam. Peristiwa di depan gerbang Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi ini mengagetkan warga karena terjadi di tempat umum.

Saksi mata yakni security Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Dede Rahman (37 tahun) mengatakan dugaan penyerangan terjadi pada Kamis (11/8/2022) sekira pukul 11.45 WIB. Dede yang sedang berjaga bergegas keluar dari posnya lantaran melihat pelajar SMP kocar-kacir diserang remaja lain yang membawa celurit dan golok.

"Pelaku dua orang, yang satu bawa celurit besar, yang satu bawa golok. Dia (pelaku) pakai celana abu-abu, cuma yang jadi korbannya masih anak SMP," kata Dede kepada sukabumiupdate.com. Kedua terduga pelaku diketahui bercelana abu-abu seragam SMA, namun bagian atasnya memakai sweater.

Baca Juga :

Saat kejadian, kata Dede, situasi di Alun-alun Palabuhanratu sedang sepi. Ia memastikan tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Dede menyebut sekitar enam pelajar SMP berhasil melarikan diri mengendarai sepeda motor. Sedangkan ada satu pelajar yang berlindung di pos security Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

"Korban pelajar SMP pakai motor, enam orang lah, mungkin tiga motor. Tapi ada motor yang ditinggal di tempat. Motor itu ditinggal di tengah jalan dengan kondisi tertancap celurit. Akhirnya (motor) saya bawa ke dalam ke sini. Saya langsung hubungi kepolisian," kata Dede.

Dede menyebut satu pelajar SMP yang berlindung di pos security diamankan dan akan dijadikan saksi untuk dimintai keterangan oleh polisi. "Satu pelajar SMP saat kejadian lari ke dalam area Setda, mungkin karena meminta perlindungan. Dia diamankan jadi saksi untuk keterangan-keterangan nanti kelanjutannya di polsek,” ujarnya.

Adapun dua remaja yang membawa senjata tajam, lanjut Dede, juga melarikan diri karena terkepung warga yang berdatangan ke lokasi kejadian. “Kalau para pelaku kabur ke arah Gumelar, ke Kaum ke dalam berlarian masuk gang,” katanya.

“Warga juga mau mengamankan (para pelaku). Saya juga ikut mau nendang, cuma takut sama celurit yang besarnya itu, warga juga sama,” ujar Dede. Sebelum dijemput polisi, seorang pelajar SMP yang berlindung di pos security sempat dimintai keterangan oleh Dede. “Dia katanya mau main futsal, jalan sini, tiba-tiba dicegat, diserang sama para pelaku itu,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Februari 2025, 23:44 WIB

Polri Sebut Direktur SPBU yang Curang di Sukabumi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

Dittipidter Bareskrim Polri juga tengah menelisik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus SPBU Curang di Sukabumi ini.
Salah satu mesin pompa BBM yang disegel di SPBU Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi19 Februari 2025, 22:44 WIB

Nasib Apes Pencuri Helm di Dago Sukabumi, Tersungkur ke Aspal usai Dilempar Helm saat Kabur

Kabur saat tepergok mencuri Helm di Parkiran Dago Kota Sukabumi, Pria ini alami nasib apes usai tersungkur ke aspal karena dilempar helm penumpang ojol.
Terduga pelaku pencurian helm terluka usai aksinya tepergok petugas parkir di Parkiran Dago Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 Februari 2025, 21:45 WIB

5 Cara Bijak Mengatasi Patah Hati agar Cepat Move On dari Masa Lalu

Mencintai dan merasakan patah hati adalah bagian dari perjalanan manusia. Meskipun menyakitkan, pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga.
Ilustrasi cara bijak mengatasi patah hati (Sumber : Freepik/@jcomp)
Nasional19 Februari 2025, 21:39 WIB

18 Nama Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028 Diumumkan, Ini Daftarnya

Berikut daftar 18 nama calon Anggota Dewan Pers periode 2025-2028. BPPA meminta masyarakat untuk memberikan masukan.
Logo Dewan Pers | Foto : Istimewa
Sehat19 Februari 2025, 21:17 WIB

Jeruk Nipis Manis : Amankah Jus Mosambi untuk Ibu Hamil? Simak 8 Manfaatnya

Jus Mosambi adalah minuman menyegarkan yang kaya akan nutrisi penting untuk ibu hamil. Dengan persiapan yang tepat dan higienis, jus ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan selama kehamilan.
Ilustrasi manfaat jus Mosambi (Jeruk nipis manis) untuk ibu hamil (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 20:55 WIB

SPBU Baros Sukabumi Ditutup Sementara Gegara Kurangi Takaran, 30 Karyawan Terancam Dirumahkan

Manajemen SPBU Baros Kota Sukabumi angkat bicara terkait temuan Bareskrim Polri soal kecurangan takaran BBM. Sebut 30 karyawan terancam dirumahkan.
Dinar Febriana selaku Manager Operasional PT PBM SPBU Baros Kota Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Bola19 Februari 2025, 20:00 WIB

Persib Bandung Kehilangan Satu Bek Andalannya Ketika Hadapi Madura United

Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1.
Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1. (Sumber : X@persib)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:50 WIB

Mangsa 2 Ekor Burung Puter, Ular Sanca 5 Meter Gegerkan Warga Cicurug Sukabumi

Ular sanca sepanjang 5 meter dengan berat 20 kilogram gegerkan warga Cicurug Sukabumi. Proses evakuasi butuh waktu 1 jam.
Ular Sanca 5 meter tersebut sebelumnya ditemukan nangkring di pekarangan warga Cicurug Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Kecantikan19 Februari 2025, 19:42 WIB

10 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Terbakar Matahari : Bisa Dilakukan di Rumah

Kulit yang terbakar matahari bisa terasa panas, nyeri, iritasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi perawatan kulit secara alami akibat paparan sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:13 WIB

Pelajar Sukabumi Jadi Korban Pedofilia, Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya

Pelakunya seorang oknum guru (laki-laki) sekolah dasar, sedangkan korbannya pelajar (laki-laki) sekolah menengah pertama di kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi pedofil. Pelajar Sukabumi jadi korban penyimpangan seks guru sd (Sumber: freepik)