Kerja di Perusahaan Scamming, Pemuda Sukabumi Ingin Dijemput dari Laos

Senin 08 Agustus 2022, 23:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO di negara Laos kembali mengabarkan kondisi terkininya. F (28 tahun), warga Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, mengaku dalam kondisi baik-baik saja, namun sudah tidak sanggup menjalani pekerjaan di negara tersebut.

Pemuda yang semula diimingi-imingi kerja di Thailand dengan gaji besar itu dibawa ke Laos dan saat ini bekerja di sebuah perusahaan yang diduga melakukan scamming. Mengutip berbagai sumber, scamming adalah trik menipu seseorang demi mendapatkan uang dengan berbagai cara. Ada beberapa modus yang biasa dilakukan.

"Ingin bisa pulang karena pekerjaan di sini gelap. Saya tidak sanggup," kata F sambil menangis menghubungi redaksi sukabumiupdate.com, Senin (8/8/2022).

F mengaku tertipu oleh seorang penyalur kerja di Sukabumi. Sekarang, dia berada di Laos bersama temannya asal Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Keduanya berangkat dari Sukabumi pada Selasa, 2 Agustus 2022. Mereka naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta, tiba di Bangkok, lalu ke Kota Chiang Mai, Thailand.

Baca Juga :

Korban TPPO? Loker ke Thailand Tapi Dibawa ke Laos, 2 Pemuda Ingin Pulang ke Sukabumi

Dari Chiang Mai, F dan temannya dibawa hingga ke tepiang Sungai Mekong, perbatasan Thailand dan Laos. Setibanya di Laos, kedua warga Sukabumi itu ditempatkan di sebuah apartemen. Mereka langsung diarahkan bekerja sebagai pencari investor di situs aplikasi trading. F mengaku handphone-nya sudah disita pada Senin pagi.

"HP saya disita. Ini komunikasi pakai HP perusahaan, yang dipegang saya untuk mencari investor-investor itu (diduga untuk menipu)," kata F yang menyebut tidak ada kontrak perjanjian kerja apa pun di perusahaannya.

Selama di Laos, F mengaku sehari-hari terpaksa hanya makan nasi putih. Sebab, lauk yang disediakan rata-rata adalah daging babi (dilarang atau haram dimakan dalam keyakinan F dan temannya). "Kebanyakan dikasih makannya daging babi. Seya memilih makan nasi, kadang kalau ada sayurnya baru sama sayur itu," ujar dia.

Kedua pemuda asal Sukabumi itu saat ini berharap ada yang menjemput atau membantunya kembali ke Indonesia. "Harapan saya ada yang jemput. Kita tidak bisa keluar dari gedung ini (apartemen), dan saya terancam kalau sebulan tidak dapat transaksi penjualan atau investor, informasinya akan dijual ke perusahan lain," kata F.

Sebelumnya F sudah berusaha menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Negara Laos. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)