Simak 8 Jenis Penyakit Kulit yang Kerap Dialami Orang Indonesia

Senin 08 Agustus 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyebaran cacar monyet telah ramai diperbincangkan di belahan dunia, membuat masyarakat di Indonesia perlu untuk meningkatkan kewaspadaan akan penyakit kulit tersebut.

Kulit sendiri merupakan tameng utama dari luar untuk melindungi dari segala paparan langsung yang masuk ke dalam tubuh. Maka, tidak heran jika ada berbagai jenis penyakit kulit yang dapat menyerang kita.

photo(Ilustrasi) Penyakit Kulit - (Freepik)</span

Di Indonesia sendiri ada banyak penyakit yang sering kali menyerang masyarakat. Dan inilah beberapa penyakit kulit yang kerap dialami orang Indonesia.

Baca Juga :

1. Cacar Air

Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan keluarnya bintik-bintik merah berisi cairan pada kulit. 

Masalah ini cukup menular, terlebih saat imun tubuh-mu sedang lemah.

Penyakit ini bisa sembuh dengan perawatan di rumah. Namun, dokter bisa menganjurkan obat antivirus untuk membantu proses penyembuhan. Pastikan dikonsumsi secara teratur hingga gejalanya hilang.

2. Eksim

Penyakit kulit ini disebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap bahan tertentu. Kemudian, memicu terjadinya peradangan pada kulit dengan gejala utama kemerahan, terasa gatal, dan kering.

Ada beberapa jenis eksim yang dapat terjadi pada anak maupun dewasa, seperti dermatitis atopik dan dermatitis kontak. Cara mengobatinya, bisa dengan menggunakan pelembab. 

Lalu, pada kasus eksim yang sudah cukup parah, wajib memeriksakan diri ke dokter, yang nantinya akan diberi resep obat berupa krim steroid.

3. Kutil

Kutil merupakan penyakit kulit yang dipicu oleh virus HPV. Tampilannya seperti benjolan kasar dengan warna kecoklatan atau merah muda, dan penyakit ini dapat menular.

Meski kutil dapat hilang dengan sendirinya, ada baiknya kamu pergi ke dokter yang akan menganjurkan beberapa metode pengobatan. Diantaranya, cryotherapy, asam salisilat, hingga operasi kecil.

4. Kurap

Kurap adalah infeksi jamur yang berkembang di bagian kulit yang lembab dan hangat, seperti pada sela-sela jari kaki. Penyakit ini terasa gatal, kulit kemerahan, dan menular.

Untuk mengobati kurap kadas, bisa dengan memakai krim antijamur. Namun, ada baiknya meminta panduan dari dokter terkait jenis krim serta berapa lama penggunaannya.

5. Kudis

Kudis disebabkan oleh kutu kulit yang berada di lapisan kulit terluar sehingga memicu timbulnya semacam jerawat yang terasa gatal. 

Kutu ini dapat menular ke orang lain melalui kontak langsung, perantara baju, atau benda lainnya.

Pengobatan kudis mungkin memakan waktu sekitar 4 minggu atau lebih, dan direkomendasikan untuk dilakukan sekaligus pada pasien serupa atau orang yang tinggal serumah.

6. Bisul

Bisul bisa timbul di berbagai area kulit. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dengan benjolan merah yang terasa sakit dan membesar begitu terbentuk nanah di dalamnya.

Pengobatan bisul bisa dilakukan di rumah, yakni mengompresnya dengan kain hangat. Jika bisul pecah, tutuplah dengan kain kasa untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi.

7. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit dengan gejala kulit bersisik, terasa kering dan kasar. Masalah ini kerap muncul di siku, lutut, leher kulit kepala. 

Pada beberapa orang, kondisi kulit dengan psoriasis juga menyebabkan rasa gatal. Dikarenakan penyakit autoimun, ini tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dilakukan regimen perawatan.

8. Panu

Panu berupa bercak di kulit yang terlihat rata dan berwarna lebih terang atau justru lebih gelap dari warna kulit. 

Jenis ini disebabkan oleh infeksi jamur. Meski tidak menular, bercak panu dapat melebar apabila terus-terusan didiamkan.

Panu seringkali terasa gatal dan bisa diobati di rumah dengan memakai krim antijamur yang dijual bebas di apotek. Jika panu cukup parah, dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi penyakit kulit ini.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | XANDRA JUNIA INDRIASTI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)