SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga RW 06 Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi Jawa Barat mengalami gejala keracunan. Dari pengakuan para korban, gejala dirasakan tak lama setelah mengkonsumsi Dodongkal, yang dibeli dari pedagang Keliling.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Rita membenarkan kejadian ini. "Ya benar ada laporan keracunan massal di Gedong Panjang," ucapnya kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.
Menurut Rita, pihak puskesmas menerima laporan dari warga, pada Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. "Hingga malam ini korban yang terdata ada 19 orang, tiga diantaranya balita."
Saat ini sebagian pasien mendapatkan pelayanan medis di rumah masing-masing dari tim home care puskesmas dan dinas kesehatan. "Ada 1 pasien dewasa yang harus dirujuk ke rumah sakit Kartika," lanjut Rita.
Dari laporan tim di lapangan, lanjut Rita, gejala mual, munta dan diare mulai dialami warga tak lama setelah mengkonsumsi jajanan Dodongkal yang dibeli dari pedagang keliling. Sampel makanan dan muntah sudah diamankan oleh tim medis, dan akan secepatnya dikirim Laboratorium Dinkes Provinsi Jawa Barat
"Kami sudah berkoordinasi juga dengan surveilans Dinkes Jabar," sambung Rita.
Sejauh ini kondisi seluruh pasien dugaan keracunan dodongkal ini dalam keadaan stabil.
"Tim Puskesmas bersama tim Home Care, Polsek, koramil, kecamatan dan kelurahan masih di lapangan. Door too door ke rumah korban," beber Rita.
Kadinskes Kota Sukabumi juga menegaskan bahwa pedagang dodongkalnya sudah dipanggil Polsek Citamiang untuk dimintai keterangan. "Pedagang dodongkal keliling yang biasa dipanggul," pungkas Rita.
Mengutip wikipedia, Dodongkal atau Dongkal adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Dongkal terbuat dari beras yang ditumbuk halus hingga menghasilkan tepung. Kemudian tepung beras yang telah halus diisikan gula aren dan dikukus.
Dongkal biasanya disajikan diatas daun pisang dan ditaburi parutan kelapa diatasnya. Dongkal termasuk kedalam makanan jajanan pasar Indonesia yang mulai langka.
Makanan ini bisa ditemui di beberapa daerah di Jawa Barat seperti Sukabumi, Bogor, dan Cianjur. Di Bandung, Dongkal dikenal dengan nama awug, dan biasa disajikan bersama secangkir teh sebagai kudapan.