Warga Sukabumi Keracunan usai Jajan Dodongkal, Dinkes: Dari Pedagang Keliling

Minggu 07 Agustus 2022, 21:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga RW 06 Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi Jawa Barat mengalami gejala keracunan. Dari pengakuan para korban, gejala dirasakan tak lama setelah mengkonsumsi Dodongkal, yang dibeli dari pedagang Keliling.

Kepada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Rita membenarkan kejadian ini. "Ya benar ada laporan keracunan massal di Gedong Panjang," ucapnya kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

Menurut Rita, pihak puskesmas menerima laporan dari warga, pada Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. "Hingga malam ini korban yang terdata ada 19 orang, tiga diantaranya balita."

Saat ini sebagian pasien mendapatkan pelayanan medis di rumah masing-masing dari tim home care puskesmas dan dinas kesehatan. "Ada 1 pasien dewasa yang harus dirujuk ke rumah sakit Kartika," lanjut Rita.

Dari laporan tim di lapangan, lanjut Rita, gejala mual, munta dan diare mulai dialami warga tak lama setelah mengkonsumsi jajanan Dodongkal yang dibeli dari pedagang keliling. Sampel makanan dan muntah sudah diamankan oleh tim medis, dan akan secepatnya dikirim Laboratorium Dinkes Provinsi Jawa Barat 

"Kami sudah berkoordinasi juga dengan surveilans Dinkes Jabar," sambung Rita.

Baca Juga :

Keracunan Massal di Purwasedar Sukabumi, Keluarga Korban Bicara Proses Hukum

Sejauh ini kondisi seluruh pasien dugaan keracunan dodongkal ini dalam keadaan stabil. 

"Tim Puskesmas bersama tim Home Care, Polsek, koramil, kecamatan dan kelurahan masih di lapangan. Door too door ke rumah korban," beber Rita.

Kadinskes Kota Sukabumi juga menegaskan bahwa pedagang dodongkalnya sudah dipanggil Polsek Citamiang untuk dimintai keterangan. "Pedagang dodongkal keliling yang biasa dipanggul," pungkas Rita.

Mengutip wikipedia, Dodongkal  atau Dongkal adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Dongkal terbuat dari beras yang ditumbuk halus hingga menghasilkan tepung. Kemudian tepung beras yang telah halus diisikan gula aren dan dikukus. 

Dongkal biasanya disajikan diatas daun pisang dan ditaburi parutan kelapa diatasnya. Dongkal termasuk kedalam makanan jajanan pasar Indonesia yang mulai langka.

Makanan ini bisa ditemui di beberapa daerah di Jawa Barat seperti Sukabumi, Bogor, dan Cianjur. Di Bandung, Dongkal dikenal dengan nama awug, dan biasa disajikan bersama secangkir teh sebagai kudapan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)