Takut Tak Punya Penerus, Cerita Perajin Anyaman Rotan di Ciambar Sukabumi

Sabtu 06 Agustus 2022, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mempelajari anyaman rotan sejak SMP, Husin (48 tahun) masih menjadikan aktivitas tersebut sebagai salah satu keran rezekinya. Warga Kampung Pakauman RT 02/03 Desa Wangunjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, tersebut mempelajari kerajinan rotan dari warisan orang tuanya.

Sebagai duda yang kini hidup seorang diri di rumah sederhananya, Husin bisa menghabiskan hampir sepanjang hari membuat kerajinan tangan berbahan rotan yang dianyamnya. Dari tangan terampilnya itu tercipta berbagai kerajinan anyaman rotan seperti dompet, tas, hingga piring yang biasa dia jual ke warga sekitar.

"Dulu diajari Abah (bapak) saat masih SMP. Mungkin karena hobi, jadi tetap digeluti," kata Husin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/8/2022). Husin khawatir tak ada lagi anak muda yang berminat mempelajari kejarinan anyaman rotan, seperti dulu dia belajar kepada sang ayah.

Husin biasa menjual kerajinan anyaman rotan yang dibuatnya seharga Rp 10 ribu hingga Rp 200 ribu per buah. Namun, keuntungan yang dia dapat tidaklah banyak, hanya sekitar Rp 2 ribu hingga pulugan ribu dari setiap barang. Fokus menjadi buruh serabutan, Husin menjadikan usaha ini sebagai penghasilan sampingan.

photoHasil kerjinan anyaman rotan yang dibuat Husin. - (Istimewa)

Baca Juga :

Sulitnya bahan baku menjadi kendala Husin menjalani pekerjaan tersebut. Hingga saat ini, dia masih harus membeli bahan baku anyaman rotannya dari Bogor. Harga bahan baku rotan pun kini cukup mahal yakni Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per kilogram. "Sekarang harganya mahal. Per kilogram rotan 70-80 ribu," ujarnya.

Husin siap mengajari anak muda yang berminat mempelajari kerajinan anyaman rotan. Menurutnya, menganyam rotan merupakan kemahiran yang sangat membutuhkan keuletan dan ketelatenan. "Tapi, melihat kondisi anak muda sekarang, sepertinya jarang yang minat. Sebab, satu tas kecil saja bisa makan waktu 4-7 hari,” kata dia.

Kini Husin berharap ada perhatian terutama dari pemerintah supaya usahanya bisa semakin maju dan tetap lestari. "Harapannya bisa lebih diperhatikan lagi. Kalau memang pemerintah bisa mendorong untuk kemajuannya, saya tentu bersyukur karena sekarang sudah jarang yang jadi perajin rotan,” kata Husin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay