Pujian Bisa Sebabkan Penyakit Ain, Simak Penjelasannya dari Dokter Zaidul Akbar

Kamis 04 Agustus 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang mungkin sering mendengar istilah Penyakit Ain. Penyakit yang satu ini tidak memiliki gejala bahkan tidak ada cara khusus untuk mengobatinya dan penyakit ini dapat terjadi pada semua orang. Lantas apa itu Penyakit Ain?

Mengutip dari kanal YouTube dokter Zaidul Akbar, penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata seseorang. Penyakit yang satu ini terjadi karena membanggakan orang lain secara berlebihan.

photo(Ilustrasi )penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata seseorang - (Freepik)</span

Kondisi pujian tersebut akan membuat ain terlempar kepada orang yang dipujinya. Bahkan, Dokter Zaidul Akbar mengungkapkan, ketika yang memuji tidak memiliki penyakit hati sendiri juga tetap bisa melemparkan ain kepada orang tersebut.

Baca Juga :

“Misalnya ada orang tua memuji berlebihan anaknya yang itu benar tanpa ada pagar-pagar yang berhubungan dengan syariat yang diajarkan Rasulullah SAW maka bisa terlempar ain yang tidak ada masalah penyakit hati kepada anak tadi seperti orang tua,” ucap Dokter Zaidul Akbar dalam video yang dilansir dari suara.com.

Menurut Dokter Zaidul Akbar hal tersebut juga karena tipu daya setan sehingga saat memuji tidak diikuti dengan ucapan baik seperti, masyaallah, dan lain-lain.

“Dalam Islam diberikan pagar itu, pagarnya berupa kalimat seperti masyaallah,  salah satu pagarnya, jadi jangan terkecoh dengan tipu daya setan, iblis gitu,” sambungnya.

Kondisi penyakit ain sendiri biasanya terjadi ketika orang tersebut mengalami sakit. Namun, setelah melakukan pemeriksaan tidak menunjukkan kondisi yang menandakan orang tersebut sakit.

Dokter Zaidul Akbar menegaskan, jika penyakit ain ini sendiri memang menyerang orang tersebut, salah satu cara mengatasinya yaitu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Bisa juga melakukan rukiah.

“Tapi kalau ada kita angggap itu ain maka yang harus dikerjakan orang tuanya bertaubat memohon ampun kepada Allah dan merukiah anaknya dengan bacaan rukiah,” jelas Dokter Zaidul Akbar.

Meskipun demikian, Dokter Zaidul Akbar tetap meminta untuk tetap ikhtiar dan berusaha menyembuhkan kondisi yang terjadi. 

Kondisi ini bisa dilakukan dengan berjemur atau melakukan pijatan, bahkan mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan imun.

Selain itu, bisa juga membuat makanan dengan nutrisi yang membuat tubuh menjadi lebih kuat. Hal ini akan membantu tubuhnya menjadi lebih sehat. 

Penting juga memberikan bahan-bahan herbal demi meningkatkan imunitas anak.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)